Hampir 3 Bulan Kematian Brigadir J, Ferdy Sambo Akhirnya Minta Maaf ke Orangtua Yoshua
Permintaan maaf itu ia sampaikan untuk pertama kalinya di Kejaksaan Agung Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022) setelah hampir 3 bulan kematian Yoshua.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM - Tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Ferdy Sambo akhirnya meminta maaf ke orangtua Yoshua.
Untuk diketahui, Brigadir Yoshua tewas dibunuh Ferdy Sambo di rumah dinas atasannya pada Jumat, 8 Juli lalu.
Dilansir dari Kompas TV, permintaan maaf itu ia sampaikan untuk pertama kalinya di Kejaksaan Agung Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022) setelah hampir 3 bulan kasus kematian Yoshua.
Baca juga: Ternyata Rumah Mewah Lesti Kejora dan Rizky Billar Cuma Ngontrak, Terungkap dari Mulut Bu RT
Baca juga: Ditemukan Terkapar Bersimbah Darah, Pria Ini Akhirnya Merenggang Nyawa Saat Dibawa ke Puskesmas
Baca juga: Terungkap Inilah Sosok yang Menyelamatkan Lesti Kejora Saat Alami KDRT Rizky Billar
"Saya sangat menyesal, saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya termasuk bapak dan ibu dari Yoshua," kata Ferdy Sambo usai melakukan penyerahan berkas perkara tahap kedua di Kejagung RI, Rabu (5/10/2022).
Bersamaan dengan itu Ferdy Sambo juga membela istrinya, Putri Cendrawathi.
Ia menyampaikan bahwa istrinya tidak bersalah.
"Istri saya tidak bersalah, tidak melakukan apa-apa dan justru menjadi korban," kata Ferdy Sambo.
Di sisi lain, Sambo menegaskan siap menjalani proses hukum yang saat ini sudah masuk dalam penyerahan berkas perkara ke Kejaksaan Agung.
"Saya siap menjalani proses hukum," ujar Sambo.
Sebelumnya Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum Kejaksaan Agung atau Jampidum Kejagung Fadil Zumhana menyampaikan dakwaan ditargetkan rampung.
Tindak Pidana Umum, Jakarta Selatan, Rabu (5/10/2022). ((KOMPAS.com/SINGGIH WIRYONO))
Fadil berharap berkas dapat segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (10/10/2022) pekan depan.
Pernyataan serupa juga ia sampaikan lewat kuasa hukumnya Arman Hanis.
“Saya menyesal sangat emosional saat itu,” kata Ferdy Sambo melalui Arman, Rabu (5/10/2022).
Ferde Sambo mengatakan, perbuatannya itu dialakukan karena kecintaannya itu kepada istrinya, Putri Candrawathi.
“Saya tidak tahu bagaimana membahasakan perasaan, emosi, amarah yang memuncak setelah mendengar informasi tentang perbuatan yang dialami isteri Saya. Kabar yang sangat menyesakkan hati saya sebagai seorang suami,” imbuhnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20220831-Irjen-Ferdy-Sambo-dan-istrinya-Putri-Candrawathi-usai-rekonstruksi.jpg)