Berita Pangkalpinang

Kasus Covid-19 di Bangka Belitung Masih Mengintai, Miris Stok Vaksin Menipis, Hanya Ada 461 Dosis

Kasus Covid-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung masih terus mengintai.

Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Darwinsyah/BangkaPos
Ilustrasi pasien covid 1 

Selain itu, Sandi juga mengajak masyarakat untuk melaksanakan vaksinasi Covid-19 jika belum melakukan vaksinasi satu, dua, hingga booster.

"Jadi yang paling penting, penguatan imunitas tubuh dengan melaksanakan vaksinasi hingga booster. Untuk itu, bagi yang belum segera segera datang ke puskesmas terdekat," imbau Sandi.

Sepanjang pandemi Covid-19 di Kabupaten Bangka Barat, Tim Satgas Covid-19 mencatat 7.110 pasien terkonfirmasi positif, 160 meninggal dunia, 6930 orang sembuh, dan 20 orang jalani isolasi mandiri.

Vaksin Covid-19 Menipis

Stok vaksin Covid-19 di Bangka Belitung (Babel) saat ini terbatas.

Berdasarkan data Tim Surveilance dan Epidemiologi KKP Kelas III Pangkalpinang hingga Kamis (13/10/2022), stok vaksin Covid-19 hanya ada 461 dosis.

"Stok kita terbatas, kemarin kita dapat 100 dosis untuk kabupaten Bangka, sekarang sudah menipis lagi," ungkap Juru Bicara Vaksinasi sekaligus Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Pangkalpinang, dr Bangun Cahyo, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Dua Pengedar Uang Palsu Ditangkap di Palembang, Polres Pangkalpinang Terus Kembangkan Penyelidikan

Baca juga: Kesaksian Tak Jelas, Hakim Minta Jaksa Hadirkan Sapriadi PPK Proyek Jalan Dinas PUPR Bangka Belitung

Dengan stok ini, maka diperkirakan bila melihat laju pelayanan vaksinasi hanya untuk satu minggu.

"Kalau rata-rata 70 dosis dalam sehari bisa sampe satu mingguan," kata dr Bangun.

Menurutnya,  terbatasnya stok vaksin ini karena stok vaksin di nasional mengalami hal serupa.

"Memang sudah kita koordinasikan ke kementerian kesehatan, stok vaksin Covid-19 secara nasional memang terbatas," ungkap Bangun.

Pihaknya memang ingin melakukan percepatan cakupan vaksinasi untuk menekan Covi-19, namun dengan kondisi ini maka dilakukan sesuai dengan adanya stok.

"Kita memamg mau akselerasi, tapi tetap disesuaikan denga jumlah vaksin kita. Kemarin saya konsultasi, bulan Oktober ini ada datang, waktunya belum tahu, nanti kita koordinasikan," kata Bangun.

(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita/Yuranda)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved