Sepanjang Januari-Oktober 2022, BNN Kabupaten Bangka Merehabilitasi 23 Orang Pengguna Narkoba

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Tiga seksi di Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Bangka menggelar sejumlah kegiatan sejak Januari-Oktober 2022.

Antara seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Seksi Rehabilitasi dan Seksi Pemberantasan.

Kegiaran kegiatan yang dilaksanakan disampaikan saat jumpa pers Senin (17/10/2022) di BNNK Bangka dipimpin oleh Plh BNNK Bangka, Elita Silfiana.

"Kita menyampaikan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh seksi-seksi di BNNK Bangka hingga Oktober 2022," kata Elita.

Selain Elita, kegiatan juga diikuti oleh M Manfaluthfi Riyadi, Penyidik BNN Ahli Pertama, Faizal, Sub Koordinator P2M dan Wenny Windiasari, Sub Koordinator Rehabilitasi.

Seksi P2M antara lain, melaksanakan penyelenggaran advokasi berupa fasilitasi dan pembinaan keluarga dengan melaksanakan program ketahanan keluarga anti narkoba. Yakni di Desa Pemali Kecamatan Pemali, Desa Kace Kecamatan Mendobarat dan Kelurahan Sungaliat Kecamatan Sungaliat. Selain itu, juga memfasilitasi pembinaan pemerintah desa di ketiga wilayah tersebut sebagai bentuk implementasi adanya Desa Bersinar, dengan penguatan ketahanan keluarga berbasis sumber daya manusia.

Kemudian, melaksanakan Program Informasi dan Edukasi P4GN dengan mengggelar talk show, melalui insert konten, kampanye pagelaran seni, konten dab dialog interaktif.

"BNNK Bangka telah melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat, antara lain raker, rakor, bimtek, workshop, pemeriksan tes urine serta kegiatan monitoring dan evaluasi pada penggiat anti narkoba," kata Faizal.

Sedangkan seksi rehabilitasi, Klinik Pratama BNN Kabupaten Bangka telah merehabilitasi 23 orang dari dari target awal 20 orang pengguna narkoba yang direhabilitasi.

Melayani rehabilitasi berupa asesmen dan konseling kepada pecandu dan penyalahguna. Pengguna terdiri dari 20 orang rawat jalan. Sedangkan 3 orang lagi dirujuk, yakni ke LRKM Pendaki Sehati sebanyak 2 orang dan 1 orang ke LRIP PKM Batu Rusa.

Sementara dari target pelayanan surat keterangan hasil pemeriksan narkotika (SKHPN) sebanyak 100 orang, baru terealisasi 78 orang.

Program Skrining Intervensi Lapangan (SIL) dilakukan sebanyak 7 kali. Dalam program ini, ada 9 orang secara sukarela datang untuk direhabilitasi di Klinik Pratama BNN Kabupaten Bangka. Juga melakukan layanan pascarehabilitasi, dengan target 11 orang yang berhasil dicapai.

Weni Windiasari menambahkan, Unit IBM Masyarakat Cerdas Anti Narkoba Desa Pemali ditetapkan sebagai IBM Prioritas Nasional

"Selain IBM Makan Desa Pemali, juga ada IBM Gerakan Masyarakat Berantas Anti Narkoba di Kelurahan Sungaliat, IBM Modern di Desa Kace Timur, serta IBM Kelekak Bersinar di Desa Jada Bahrin," kata Wenny.

Sementara itu, seksi pemberantasan melaksanakan kegiatan Tim Asemen Terpadu (TAT), di mana BNN Kabupaten Bangka mengamankan 4 orang dengan jumlah barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 0,85 gram dan ganja 0,25 gram.