Kisah Inspiratif

Kebiasaan Polwan Indri Reinata yang Menular dan Berbuah Umrah

“Mengaji bisa kapan pun, tetapi paling nyaman itu selesai Magrib. Indri merasa usai Magrib suasana benar-benar sepi, kebiasaan itu sudah dari kecil"

Penulis: Teddy Malaka | Editor: Teddy Malaka
Bangka Pos/ Teddy Malaka
Bripda Indri Reinata, pemenang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Polri Tingkat Nasional 

Sebagai pemenang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Polri Tingkat Nasional kategori polisi wanita, Indri Reinata mendapat fasilitas umrah gratis dari Mabes Polri.

“Tadi sekalian beli perlengkapan Umrah, senang rasanya bisa berangkat bareng finalis MTQ Mabes,” kata dia.

Pada momen Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Polri Tingkat Nasional itu, Indri juga mendapat uang Rp50 juta dari Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Indri mengaku bersyukur dan tak menyangka karena berhasil meraih juara pertama MTQ yang diikuti seluruh Polda di Indonesia.

Menurutnya, masih banyak polwan yang lebih baik dalam bidang MTQ ini, tetapi dirinya berhasil mengalahkan para peserta dan meraih juara.

"Persiapan saya sendiri, sebelum mengikuti Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di Mabes Polri, latihan setiap habis salat untuk membaca Al Quran. Alhamdulillah dengan banyak latihan dan bertanya berhasil juara," kata Indri.

Kemahiran Indri membaca Al Quran, ternyata sudah terlihat sejak ia duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), ia belajar mengaji di Taman Pendidikan Al Quran (TPA) dan mengikuti MTQ tingkat umum mewakili kelurahan hingga tingkat Provinsi Bangka Belitung.

"Jadi waktu saya kelas empat SD, sudah rajin belajar mengaji. Waktu itu masih di kampung mengikuti MTQ tingkat umum mewakili kelurahan hingga tingkat provinsi," kata wanita yang memiliki hobi bernyanyi ini.

Pengalaman Indri yang mahir mengaji sejak SD ini, diteruskanya saat ini lulus masuk korps Bhayangkara pada seleksi Bintara tahun 2020 lalu.

"Kemudian pada 2022 saya sudah sebagai anggota polri dan mendapatkan kesempatan mengikuti MTQ Polri tingkat Nasional. Padahal sebelumnya saya belum pernah mewakili Provinsi Babel di Nasional tingkat umum," kata Indri anak pertama dari tiga bersaudara ini.

Dengan berhasil meraih juara pertama MTQ, Indri mengharapkan prestasinya ini dapat menginspirasi anggota polri dan masyarakat serta menaikan citra kepolisian. Terutama dalam momentum peringatan hari Polwan yang diperingati setiap tanggal 1 September.

"Dengan prestasi ini semoga dapat mengispirasi banyak orang, lebih memberikan pandangan ke masarakat bahwa polri itu tidak seburuk itu. Masih banyak orang-orang baik di dalamnya memiliki akhlak bagus, masih dapat menjadi contoh banyak orang, baik dibidang agama, olahraga, seni dan lainnya," ucapnya.

Indri ingin terus meningkatkan karirnya di kepolisian, dengan tidak berpuas diri dan selalu ingin belajar hingga kapanpun.

Anak pertama dari tiga bersaudara itu sedari kecil mengenal tilawatil quran. “Dulu di Kampung, masih Jebus saya diajarkan Ustadzah, dan memang dulu terus mengikuti MTQ dari tingkat kelurahan hingga tingkat provinsi,” kata dia.

Menjadi Polisi dengan seabrek tugas sebagai pelayan masyarakat tak membuat Indri meninggalkan Alquran.

“Mengaji bisa kapan pun, terkadang kalau pas istirahat kerja Indri sempatkan membaca Alquran,” kata dia.

Menurut dia tak ada alasan untuk meninggalkan kewajiban. “Kita harus menyadari di samping kita fokus melayani masyarakat, kita juga bisa fokus ibadah,” katanya. (tea)

Artikel ini diikutsertakan dalam Lomba Menulis Artikel Berita Polri Dalam Rangka HUT ke-71 Humas Polri

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved