Berita Pangkalpinang
Alpa Ngaku Uang Fee Proyek Paling Sering Diberikan Sapriadi di Rumahnya, Kadang Juga Ketemu di Jalan
Seingat saya baru tiga kali, kira kira sekitar 7 jutaan feenya. Kebanyakan ketemu di rumah. Uang feenya kadang diserahkan di rumah
Penulis: Antoni Ramli | Editor: Iwan Satriawan
Sapriadi juga menjanjikan fee 2,5 persen tiap kali pencairan.
"Sapriadi sempat meminjamkan KTP, NPW dan rekening perusahaan saya. Kalau soal fee bukan dijanjikan, cuma memberikan langsung cash kepada saya setiap kali pencairan," kata Muhammad Arifin
Terungkap, ada lima kali pencairan yang masuk ke rekening perusahaan Muhammad Arifin dengan jumlah masing masing Rp105.000.000.
Dari nominal tersebut, total fee yang diterima Muhammad Arifin sebesar Rp26.000.000.
"Kalau jumlah uang masuk ke rekening, detailnya saya tidak tahu. Tetapi untuk total fee yang saya terima dari Pak Sapriadi sekitar 26 juta," sebutnya.
Muhammad Arifin diseret ke meja hijau karena menampung aliran fee proyek pemotongan rumput proyek rehabilitasi/pemeliharaan rutin ruas jalan Dinas PUPR Bangka Belitung tahun 2018-2021.
Saat itu, Sapriadi tercatat sebagai PPK proyek tersebut. (Bangkapos.com/Anthoni Ramli)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20221114-Dua-Terdakwa-Kasus-Korupsi-Muhammad-Arifin-dan-Alpa-Novel-Menjalani-Sidang.jpg)