Berita Pangkalpinang
BPJ Kritik Wacana Penyetopan Ekspor Timah saat RDP dengan Dirut MIND-ID : Saya Secara Jelas Menolak
Jika pemerintah sembrono, tiba-tiba tanpa mitigasi yang jelas, apa yang dilakukan Menteri Bahlil yang tidak paham situasi, ini akan menimbulkan
Penulis: Cici Nasya Nita | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI daerah pilih Bangka Belitung, Bambang Patijaya secara tegas menolak rencana penyetopan ekspor timah.
Kritikan tentang wacana penyetopan timah itu juga sempat disampaikannya saat rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VII DPR RI dengan Dirut MIND-ID, pada Kamis, (24/11/2022).
"Saya secara jelas menolak rencana penyetopan ekspor timah oleh pemerintah," ujar pria yang kerap disapa BPJ itu kepada bangkapos.com.
Dia bahkan menilai Menteri Ivestasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, tak paham soal pertambangan timah.
"Menteri Investasi Bahlil jangan asal ngomong penyetopan ekspor timah tanpa memberikan solusi dan paham situasi pertimahan," ungkapnya.
BPJ meminta agar Presiden RI harus mendapatkan informasi yang utuh soal pertimahan.
"Presiden harus mendapat masukan yang berimbang agar tidak salah dalam mengambil kebijakan," katanya.
Mengutip pernyataan BPJ dalam rapat dengar pendapat dengan Direktur MIND ID, dia menyoroti wacana penyetopan mineral seperti timah.
"Jika pemerintah sembrono, tiba-tiba tanpa mitigasi yang jelas, apa yang dilakukan Menteri Bahlil yang tidak paham situasi, ini akan menimbulkan hal yang tidak bagus," katanya.
Dia khawatir dari penyetopan itu akan terjadi persoalan ekonomi dan penyelundupan.
"Ini terjadi alamiah, ketika orang tidak diberikan satu exit (keluar-red), dia akan mencari jalan sendiri, nerobos dia," kata BPJ.
(Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)
