Bangka Pos Hari Ini
Bripda Anam Kontak Ayahnya Sebelum Terbang, Almarhum Dikenal Warga Sosok Polisi yang Alim
Bripda Muhammad Khoirul Anam (22) satu diantara awak helikopter milik Polri NBO 105 P-1103 yang mengalami kecelakaan di perairan Belitung Timur.
Kepala Desa Bukulimau Belitung Timur, Mukhlisin mengatakah kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 14.40 WIB.
“Yang kelihatan heli pak,” ujar Mukhlisin.
Menurut Mukhlisin, info terakhir dari warga, kejadian di utara Bukulimau sebelum cuaca buruk. Posisi terakhir perkiraan sekitar 2 sampai 3 mil di utara Pulau Bukulimau.
“Jadi di sini cuaca mendung dan gelap lalu turun hujan,” ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa membenarkan kabar jatuhnya helikoter tersebut.
Ia mengatakan helikopter yang jatuh tersebut nomor registrasi P1103 tipe NBO 105.
“Infonya Kapten AKP Arif dengan operator kepolisian (pilot-red),” kata Mikron.
Tower radar Tanjungpandan melaporkan belum ada kontak dengan helikopter tersebut.
Penerbangan helikopter diduga dalam misi patroli dan tidak terjadwal dalam laporan penerbangan.
Kepala Biro OperasionalPolda Bangka Belitung Kombes Pol Pontjo Soediantoko juga telah menerima informasi perihal jatuhnya helikopter Tipe NBO 105 tersebut.
“Sementara masih menunggu info dari ATC dan AP II Tanjung Pandan dan seluruh petugas perangkat pendeteksian radar udara,” ujar Pontjo.
Helikopter itu bernomor registrasi P-1103 yang merupakan kendaraan dinas Polri berwarna biru-putih.
Di daftar manifes penumpang, helikopter itu dikabarkan berisi empat anggota Polri.
(kcm/bim/tas/riu)
Duka Polri
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan jatuhnya P-1103 di Perairan Belitung Timur adalah duka bagi keluarga besar kepolisian.
Ia menjelaskan helikopter yang jatuh tersebut merupakan satu dari dua helikopter yang sedang dalam perjalanan dari Pangkalan Bun ke Pondok Cabe.
Satu helikopter tersebut, kemudian mengalami lost contact semalam setelah menghadapi cuaca buruk.
Pagi ini, kata dia, sudah didapatkan informasi bahwa sudah ditemukan pelampung, kursi, dan satu korban jenazah dari salah satu anggota Polri.
“Saat ini pencarian terus dilakukan dari Polri sendiri, dengan kapal dan helikopter yang kita miliki, kemudian dibantu oleh Basarnas dan juga teman-teman dari Angkatan Laut dan beberapa kapal masyarakat,” kata Sigit.
Ia berharap seluruh anggota Polri yang saat ini belum ditemukan segera bisa ditemukan termasuk helikopternya. Sigit juga meminta doa agar proses pencarian dan evakuasi tersebut dapat berjalan lancar.
“Tentunya kita akan mengambil langkah-langkah selanjutnya terkait dengan proses setelah selesai evakuasi nanti,” kata Sigit.
“Mohon doanya mudah-mudahan juga masih ada kabar baik untuk anggotaanggota kita yang lain yang belum ditemukan,” harapnya.
(Tribunnews. com)
Kru Helikopter NBO 105 P-1103:
● AKP Arif Rahman Saleh (capt pilot)
● Briptu Lasminto (co pilot)
● Aipda Joko Mudo (mekanik teknis)
● Bripda Khoirul Anam (mekanik teknis)
Serpihan Helikopter yang Ditemukan:
1. Long range tank
2. Sandaran kursibagian belakang
5 buah
3. Fuil tank component
4. Tail boom wracked
5. Tas pribadi 2 buah
6. Interior wracked
7. Tail roor wracked
8. Floor wracked 9. Ext wracked (Exhaust)
10. Rear seat
11. Ext wracked (Front)
12. 1 buah pair shoes
13. Hat
14. Wind shield cover
15. Fuel hoses
16. Long body frame
17. ELT (Emergency Locator Transmitter).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20221129-Halaman-Bangka-Pos-Hari-Ini.jpg)