Ketua DPC PPP Bangka Tengah Tolak Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Dinilai Kemunduran Demokrasi

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Munculnya wacana Pemilihan Umum (Pemilu) dengan sistem proporsional tertutup mendapatkan penolakan dari banyak partai.

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjadi  salah satu partai politik yang menolak hal tersebut.

Hal itu disampaikan Ketua DPC PPP Kabupaten Bangka Tengah, Subandri, di Kantor DPW Bangka Belitung, Rabu, (4/1/2023).

Meskipun memiliki status sebagai calon petahana, menurutnya wacana tersebut sebagai kemunduran demokrasi.

"Kami tentu menolak, karena itu kemunduran demokrasi. Walaupun sebenarnya, saya mempunyai keuntungan jika itu dilaksanakan," tegas Subandri kepada Bangkapos.com.

Baca juga: Nekat Aniaya Pacar Gara-gara Terbakar Api Cemburu, Pelaku Disergap Tim Naga Polresta Pangkalpinang

Baca juga: Harga Cabai di Pasar Terminal Toboali Melambung, Ini Faktor Penyebabnya

Selain itu, Subandri juga merasa apabila hal tersebut dilakukan dapat menghambat potensi-potensi dari kader muda partai.

"Kedua, tentunya nanti menghambat kader-kader muda potensial dari semua partai. Padahal saat ini, banyak kader muda yang memiliki potensi," katanya.

Padahal menurutnya, kemajuan parpol juga bergantung pada kader-kader dengan jiwa muda dan mempunyai banyak inovasi.

"Kader muda itu punya semangat dan jiwa masih muda. Jadi banyak inovasi-inovasi dari mereka," ungkapnya.

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat di Pantai Bangka Barat dengan Kondisi Tubuh Tak Utuh Membawa Tali Pancing

Disinggung mengenai persiapan partainya saat ini, menyambut pemilihan tahun 2024 dirinya merasa optimis.

"Seperti saat ini, kami sudah menentukan 90 persen bakal calon legislatif. Jadi kami siap menampung aspirasi dari masyarakat," kata Subandri

Pria yang juga menjabat Ketua Fraksi PPP DPRD Bangka Tengah itu juga menyebut mesin partai saat ini sudah mulai berjalan.

"Mesin partai berjalan dari penguatan internal, konsolidasi internal dan melalui sayap kepemudaan partai," ungkap Subandri.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)