Berita Bangka Tengah
Detik-detik Pemancing di Bangka Tengah Diterkam Buaya, Diselamatkan Teman tapi Nyawa tak Tertolong
Masyarakat yang beraktivitas di sungai atau di kolong harus lebih waspada karena banyak yang menjadi korban keganasan buaya.
Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
Peristiwa penyerangan buaya terhadap Saidar (40), warga Desa Kerantai, Kecamatan Sungaiselan pada Selasa (10/1/2023) tadi malam membuat masyarakat geger.
Pasalnya, kejadian ini membuat Saidar harus meregang nyawa dan terpaksa dikebumikan dengan bagian tubuh yang tak lengkap.
Bagian kakinya hancur dan ada bagian yang hilang karena terkaman buaya saat Saidar sedang memancing bersama dengan tiga orang rekannya.
Camat Sungaiselan, Suhimin mengungkapkan bahwa korban sudah dikebumikan pagi tadi, Rabu (11/1/2023) di Desa Kerakas.
"Korban meninggal dunia dengan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak," ucap Suhimin.
Dia ikut melayat ke rumah duka menyebutkan permintaan keluarga korban untuk mengupayakan mencari potongan bagian kaki korban yang hilang.
Oleh karena itu, pihaknya akan mengajak kepala lingkungan (Kaling) di kampung tempat kejadian itu dan warga lainnya untuk mengupayakan mencari potongan kaki tersebut.
"Ini permintaan dari pihak keluarga, kita akan tetap mengupayakan mencari dan mendatangi lokasi (TKP-red). Tapi kita tidak tidak bisa melawan alam," jelasnya.
Lebih lanjut, Suhimin mengaku bahwa akhir-akhir ini dirinya memang sering menerima laporan masyarakat yang melihat kemunculan buaya.
"Memang sering yang liHat (buaya-red), terutama di Dusun Pangkalraya itu sering muncul, tapi enggak ganggu," sambungnya.
Untuk itu, dirinya mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada serta sebisa mungkin mengurangi aktivitas memancing di sungai-sungai yang rawan dan menjadi habitat buaya.
"Saya tidak melarang masyarakat untuk memancing, apalagi kalau memang kebutuhan mencari nafkah. Cuma kedepannya lebih waspada dan hati-hati aja," imbaunya.
Jatuh dari Perahu Arpani Diterkam Buaya
Sebelumnya Muhammad Arpani (24), warga Desa Mendo juga tewas diterkam buaya di muara Sungai Mendo, Desa Mendo, Kecamatan Mendobarat, Kabupaten Bangka, Jumat (6/1/2022).
Saat kejadian diArpani diterkam buaya ketika sedang memancing udang bersama teman-temanya di sungai itu pada pukul 19.00 WIB.
diserang buaya
Serangan Buaya
Serangan buaya di Babel
korban serangan buaya di Babel
Pemancing Diterkam Buaya
diterkam buaya
Bangka Tengah
Bangkapos.com
| Satgas PKH Sosialisasi ke Warga Desa Perlang Agar Tak Resah Melakukan Aktifitas Pertanian |
|
|---|
| Bupati Bangka Tengah Lantik Pj Kepala Desa Pinang Sebatang, Beri Pesan Jaga Kondusifitas Wilayah |
|
|---|
| Gubernur Babel Minta Kepala Daerah Segera Usulkan WPR, Bupati Algafry: Kami Sudah Sampaikan 13 Blok |
|
|---|
| Ribuan Peserta Hadiri Seminar Nasional Hari Guru Nasional ke-80 di Bangka Tengah |
|
|---|
| Kasus Ibu Dianiaya Anak Kandung di Bangka Tengah, Dosen Hukum UBB Nilai Pelaku Lolos Jeratan Pidana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/11012023buatya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.