Berit Pngklpinng

Lulusan SMK Ini Berjuang Dapatkan Pekerjaan, Ini Saran Kadindik Bangka Belitung Kurangi Pengangguran

Banyaknya persaingan dalam dunia kerja sering kali menyulitkan pencari kerja untuk bisa mendapatkan pekerjaan.

Penulis: Nurhayati CC | Editor: nurhayati
ist/Lowongan Kerja
Lowongan Kerja 

Disisi lain, Wira membeberkan ada yang menjadi perhatian bagi lulusan SMK untuk langsung bekerja adalah sikap dan mental bekerjanya.

"Dari hasil kami berkunjung ke perusahaan, mereka mengeluh lulusan SMK secara kompetensi iya, tapi secara sikap bekerja, baru lulus langsung bekerja, attitude itu yang dikeluhkan perusahaan," ungkapnya.

Disnaker Bangka Belitung memiliki program agar angka pengangguran menurun, satu diantaranya dengan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan keterampilan pelamar kerja.

"Perusahaan itu kan mencari pekerja yang siap bekerja, tidak hanya bermodal ijazah saja jadi perlu sertifikat keterampilan, kita menyiapkan itu. Pesannya untuk pencari kerja yang pasti kompetensi ditingkatkan dan ditekankan sikap mental kerja juga," katanya.

Saran Kadindik

Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Bangka Belitung ikut menyoroti lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadi penyumbang paling tinggi dari angka pengangguran, data hingga Februari 2022 yang dirilis Badan Pusat Statistik.

Namun pada rilis Agustus 2022, terjadi penurunan angka pengangguran dari lulusan SMK itu menjadi 4,39 persen.

Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Provinsi Bangka Belitung, Ervawi mengatakan data ini memang masih ditelusuri oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

"Karena berdasarkan data BPS, SMK itu banyak menganggurnya, lagi ditelusuri, apa betul seperti itu. Terlepas itu, kami sudah mengisi data di aplikasi, anak lulusan itu bekerja atau tidak bekerja," ungkap Ervawi, Rabu (11/1/2023).

Berdasarkan data Dindik Bangka Belitung, lulusan SMK tahun 2022 ada sebanyak 7.546 orang, tahun 2021 ada 8.127 orang dan tahun 2020 ada 7.347 orang.

Baca juga: Kronologi Pembacokan Ustaz Badal Berujung Luka Robek di Kepala, Kejadian Disaksikan Istri

Baca juga: Warga Teriak Histeris dan Panik Lihat Ustaz Badali Dibacok, Pelaku Residivis Narkoba

Diakuinya, lulusan SMK memang ditonjolkan untuk memiliki keterampilan dan langsung bekerja serta lapangan pekerjaan di daerah mesti ikut mendukung atau seirama dengan lulusan SMK.

"SMK itu harus dibangun berdasarkan potensi daerah, kalau dibangun harus seiring sejalan dengan lapangan pekerja yang disediakan. Saya menyoroti, lulusan SMK bekerja tidak sesuai bidang keahliannya. Di Provinsi Babel industri terbatas," jelasnya.

Dia berharap SMK nanti membuka kejuruan yang seirama dengan kebutuhan di daerah.

Dindik juga menjalin kerjasama untuk membantu para lulusan SMK agar bisa bekerja.

"SMK bakal diarahkan ke BMW, B itu bekerja sesuai dengan bidang yang sesuai baik di daerahnya atau daerah lain yaitu mearantau. M itu melanjutkan pendidikan lagi seperti Polman, dan W itu Wirausaha, artinya membuka usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan," katanya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho/Cici Nasya Nita/Nurhayati)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved