Berita Pangkalpinang

Mengenal Klenteng Fut Tet Che dan Klenteng Kwan Tie Miau, Klenteng yang Punya Nilai History Tinggi

Kini bangunan tua tersebut tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai objek wisata kebanggaan  di Pulau Bangka

Penulis: Iqbal Pratama | Editor: Iwan Satriawan
bangkapos.com/Iqbal Pratama
 Foto Klenteng Fut Tet Che dan Klenteng Kwan Tie Miau 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Kemasyhuran Pulau Bangka sebagai pusat penambangan timah mendorong Kesultanan Palembang mendatangkan banyak ahli timah dari daratan Cina pada masa penjajahan Belanda.

Tak heran jejak sejarah Tionghoa bisa dirasakan di setiap sudut Pulau Bangka, seperti puluhan vihara dan klenteng. 

Kini bangunan tua tersebut tidak hanya digunakan sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai objek wisata kebanggaan  di Pulau Bangka.

Salah satunya Kuil Fuk Tet Che diantara klenteng lainnya yang dibangun pada abad ke-19 terletak di Kota Pangkalpinang.

Klenteng Fut Tet Che dan Klenteng Kwan Tie Miau
Klenteng Fut Tet Che dan Klenteng Kwan Tie Miau (bangkapos.com/Iqbal Pratama)

Klenteng Fuk Tet Che jadi salah satu Klenteng tua yang bernilai sejarah bagi budaya Bangka dan Kota Pangkalpinang. 

Klenteng ini didirikan pada lokasi yang strategis, di pertigaan lampu merah Semabung baru dan menghadap ke pusat kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung.

Klenteng Fuk Tet Che dipercaya sebagai penjaga Kota Pangkalpinang. 

Ating salah satu pengurus Klenteng Fuk Tet Che menjelaskan pada tahun 2015, klenteng Fuk Tet Che ditimpa musibah kebakaran. Kebakaran tersebut membakar seluruh isi Klenteng Fuk Tet Che sehingga perlu waktu yang panjang dalam renovasi. 

Ia melanjutkan di tahun 2017 barulah diresmikan kembali namun tidak mengubah makna klenteng tersebut. 

"Tahun 2015 klenteng Fuk Tet Che ditimpa musibah kebakaran. Kebakaran tersebut membakar seluruh isi seluruhnya, dan 27 Februari 2017 akhirnya diresmikan kembali setelah renovasi ulang," jelas Ating kepada Bangkapos.com Minggu, (15/1/2023) siang. 

Ia menceritakan awal mulanya klenteng Fuk Tet Che hanya berukuran kecil dan dibangun dengan papan.

Namun perubahan tersebut beririringan waktu sehingga sebagus sekarang ini. 

"Awalnya di bangun oleh singkek-singkek dulu dari Tionghoa yang waktu itu pekerja sebagai penambang timah. Lalu berkumpul dan membangun klenteng seadanya dengan papan dengan bangunan ukuran kecil. Setelah itu mereka menyebar kemudian banyak lah klenteng-kleteng yang dibangun di Bangka Belitung ini," ungkap Ating. 

Ating menambahkan di Tahun Baru Imlek 2023, yang akan jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023 menanti, Klenteng Fuk Tet Che akan meriahkan perayaan dan penyambuatan tahun baru imlek 2573-2574 (Sia Cia atau Ko ngian) dengan atraksi Barongsai. 

Sejarah Klenteng Kwan Tie Miau

Suasana Kelenteng Kwan Tie Miau, Jalan Mayor Syafri Rahman, Kota Pangkalpinang, Kamis (11/2/2021).
Suasana Kelenteng Kwan Tie Miau, Jalan Mayor Syafri Rahman, Kota Pangkalpinang, Kamis (11/2/2021). (Bangkapos.com/Yuranda)
Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved