Berita Pangkalpinang

Lewat Kopi Pagi, Molen Kumpulkan Semua Pejabatnya, Inilah yang Dibahas

Molen menyebut, selain persiapan menghadapi tantangan pada tahun ini, dikumpulkannya para kepala dinas ini untuk evaluasi kegiatan yang

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Wali Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil kembali mengumpulkan seluruh pejabatnya di Ruang OR Gedung Tudung Saji Kantor Wali Kota Pangkalpinang, Senin (16/1/2023).

Mereka yang dikumpulkan mulai dari Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah, kepala perangkat daerah, camat hingga lurah yang ada.

Maulan Aklil mengatakan, dikumpulkannya para pejabat ini untuk melakukan coffee morning atau kopi pagi.

Hal ini pula menjadi cara untuk membangun komunikasi antara pimpinan dengan staf jajarannya serta masyarakat untuk menghadapi tantangan pada tahun 2023.

“Alhamdulillah coffee morning pada pagi hari ini untuk menghadapi tantangan tahun 2023,” kata Molen sapaan akrabnya kepada Bangkapos.com usai kegiatan.

Molen menyebut, selain persiapan menghadapi tantangan pada tahun ini, dikumpulkannya para kepala dinas ini untuk evaluasi kegiatan yang telah dilakukan pada tahun 2022.

Juga penganggaran dan persiapan dalam menyambut tahun 2024 mendatang, serta membubarkan panitia dalam kegiatan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Basket U-15 dan amenitas Pasir Padi.

Dengan kegiatan ini, banyak saran dan masukan yang dapat digunakan sebagai sarana membangun Kota Pangkalpinang agar lebih baik ke depannya.

Karena kegiatan seperti ini penting, sebab membawa banyak manfaat. Terutama dalam menampung aspirasi yang ada di setiap perangkat daerah.

“Ini berjenjang, supaya aspirasi dari kawan-kawan bisa ditampung. Sesuai dengan kemampuan dan keuangan kita,” jelasnya.

Lebih jauh ungkap dia, pelaksanaan Kejurnas Basket U-15 dan festival Pantai Pasir Padi telah sukses digelar.

Khususnya Kejurnas sendiri sukses pelaksanaan sangat luar biasa. Terlebih tanpa menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Pangkalpinang sedikitpun.

Semua pihak dinilai sudah saling bahu membahu dalam pelaksanaan kejuaraan skala nasional ini. Sehingga hal ini dapat membuktikan bahwa Pangkalpinang bisa.

Terlebih basket sendiri menjadi aset yang sangat menjanjikan ke depannya bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Tidak pakai dana APBD, kita gebuk ramai-ramai. Sehingga semua peserta merasa puas dengan kegiatan kita. Kurangnya pasti ada yang namanya awal dan kita berani mencoba pasti ada risiko dan ada kekurangannya. Bagaimana kita meminimalisir kekurangan itu dan ke depan menjadi evaluasi bagi kita,” ungkap dia.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved