Tahun 2023, Ada Tiga Kasus Pencabulan Pemkab Bangka Barat Ambil Langkah Minta Orangtua Awasi Anak

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bangka Barat menyebut, ada tiga kasus pencabulan anak di bawah umur di tahun 2023.

Diketahui, sebelumnya Polres Bangka Barat sudah menangani sebanyak 20 kasus serupa pada tahun 2022 ini. Oleh karena itu, pihak DP2KBP3A bakal menekankan angka tersebut dengan berbagai upaya.

"Kalau dalam kurun waktu terakhir ini meningkat tapi tidak terlalu banyak. Seperti di tahun 2022 sekitar 20 kasus. Tahun 2023 kurang lebih ada tiga kasus terjadi di Bangka Barat berdasarkan laporan Polres Bangka Barat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP2KBP3A Bangka Barat, Suwito Selasa (7/2/2023).

Suwito menyampaikan, pihaknya akan melakukan rapat bersama stakeholder terkait, untuk membuat suatu kebijakan guna meminimalisir kasus tersebut yang akan melibatkan semua elemen masyarakat.

"Kita coba membuat satu komitmen bersama, kita buat satu kebijakan bagaimana memperhatikan anak dan memperlakukan anak dalam hal ini, dan ini akan melibatkan seluruh komponen," ucapnya.

Ia juga menegaskan bakal menjalankan komitmen tersebut, guna menekan angka pencabulan serta kenakalan remaja di Kabupaten Bangka Barat.

Baca juga: Marak Kasus Pencabulan Terhadap Perempuan dan Anak, Sembuhkan Trauma Korban

Suwito juga meminta peran orang tua untuk mengawasi anak-anaknya lebih ditingkatkan lagi, karena rata-rata korban berusia remaja.

"Mudah-mudahan begitu diambil langkah bisa ditekan, karena kalau dibiarkan akan berdampak buruk. Seolah-olah kita tidak memperhatikan. Peran orang tua juga sangat dibutuhkan dalam hal ini," ucapnya. (Bangkapos.com/Yuranda)