Curah Hujan Mulai Rendah, BMKG: Musim Hujan Masih Berlangsung hingga Akhir Februari

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Berdasarkan data prediksi peluang curah hujan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Dasarian I sampai Dasarian III bulan Februari, diprakirakan akan terjadi penurunan intensitas hujan.

Atau peluang curah hujan kurang dari 50 mm atau dasarian di beberapa Kabupaten dan Kota Indonesia antara lain di provinsi Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung dan Kalimantan Barat.

Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang Kurniaji menyebut, ini terbukti bahwa sejak lima hari terkahir, hujan semakin jarang terjadi di wilayah Bangka Belitung.

"Sesuai informasi dari BMKG Pusat, berdasarkan prakiraan berbasis dampak hingga tanggal 4 Februari 2023 nanti, potensi dampak hujan lebat dengan status siaga perlu diwaspadai di sebagian wilayah, Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Untuk kita di Bangka Belitung awal Februari ini curah hujanya sudah mulai berkurang," sebut Kurniaji kepada Bangkapos.com, Kamis (9/2/2023).

"Hanya saja musim hujanya mulai rendah, beberapa hari terkahir terbukti cuaca di daerah kita sedikit lebih cerah. Namun musim hujan masih berlangsung hingga akhir Februari nanti," tambahnya.

Kurniaji mengatakan, untuk musim hujan sebetulnya masih terus akan terjadi hingga akhir Februari 2023 nanti.

"Puncak penghujan masih akan berlngsung hingga pertengahan Februari, hingga periode tersebut potensi hujan sedang-lebat masih cukup tinggi namun untuk potensi banjir rob tidak lah sebesar periode 20-28 Januari krena setelah tanggal 28 Januari, periode waktu terjadinya pasang maksimum diprakirakan akan bergeser," jelasnya.

Dia mengimbau, masyarakat juga untuk terus waspada serta untuk selalu memantau informasi terkini dari BMKG baik informasi prakiraan cuaca harian dan informasi peringatan dini cuaca ekstrim.

Sementara itu untuk skala waktu sepekan ke depan hingga 10 Februari 2023, potensi hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat dapat berpotensi terjadi di sebagian wilayah provinsi seperti Sumatera Selatan, Lampung, Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Kalimantan Barat.

"Kondisi curah hujan rendah ini jika tidak diantisipasi dengan baik, dapat
mengakibatkan peningkatan peluang terjadinya kebakaran hutan dan lahan, semoga ini bisa dijadikan kewaspadaan dan pertimbangan untuk melakukan langkah mitigasi dampak ikutan dari kedua kondisi tersebut," tuturnya.

(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)