Wali Kota Maulan Aklil Resmi Lantik Mie Go Jadi Sekda Pangkalpinang yang Baru

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Setelah terjadi kekosongan jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) sejak awal tahun 2023 lalu, kini posisi Sekda Pangkalpinang ibukota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung telah diisi.

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil melantik Mie Go sebagai Sekda yang baru ditandai dengan pengambilan sumpah dan janji jabatan Sekda Pangkalpinang definitif di Ruang OR Kantor Wali Kota setempat, Rabu (1/3/2023) pagi

Pelantikan dilakukan setelah melewati proses seleksi panjang. Mie Go sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pangkalpinang, dan pernah menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Pangkalpinang.

Maulan Aklil mengatakan, pelantikan ini dilakukan setelah nilai dari panitia seleksi (pansel) disetorkan kepada pemerintah pusat melalui Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Mie Go terpilih usai berhasil meraih nilai tertinggi pada proses lelang, dengan skor 85,49.

Nilai tersebut berhasil membuat Mie Go meninggalkan dua rivalnya, yakni Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Erwandy dengan skor 83,59 serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda dan Litbang), Yan Rizana dengan nilai 83,17.

“Maka pada hari ini, terhitung 1 Maret 2023 jabatan Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang dilantik dan diambil sumpahnya,” kata Wali Kota Maulan Aklil atau biasa dipanggil Molen kepada Bangkapos.com usai kegiatan.

Molen menjabarkan, posisi Sekda memang mengalami kekosongan sejak 11 Januari 2023 lalu. Setelah dirinya melakukan perombakan kepada sebanyak 139 ASN, di antaranya yakni posisi Sekda Pangkalpinang yang sebelumnya diduduki oleh Radmida Dawam.

Sejak mengalami kekosongan itu, dirinya menunjuk Mie Go sebagai Plt Sekda. Selama posisi Sekda kosong itu juga, dirinya langsung melakukan open bidding atau seleksi terbuka jabatan Sekda Pangkalpinang sejak 24 Januari 2023. Hal itu dilakukan usai mendapat rekomendasi dari KASN.

“Sejak 11 Januari 2023 kemarin, jabatan Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang mengalami kekosongan. Saya telah ditunjuk pelaksana tugas,” beber Molen.

Di samping itu lanjut dia, ada beberapa alasan dirinya melakukan pergantian posisi Sekda. Pertama, yakni jabatan Sekda sebelumnya yang diemban Radmida Dawam sudah cukup lama. Bahkan sudah mencapai dua kali masa perpanjangan, maka dari itu dirinya mencoba mengubah posisi tersebut.

Hal itu selaras dengan ketentuan Pasal 133 Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Jabatan Pimpinan Tertinggi (JPT) hanya dapat diduduki paling lama lima tahun. Juga dapat diperpanjang berdasarkan pencapaian kinerja, kesesuaian kompetensi, dan berdasarkan kebutuhan instansi setelah mendapat persetujuan Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dan berkoordinasi dengan KASN.

“Oleh sebab itu, karena pejabat Sekretaris Daerah sebelumnya sudah menduduki jabatan selama 6,5 tahun, yang berarti sudah dua kali masa perpanjangan. Untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut dilakukanlah proses seleksi terbuka,” sebutnya.

Kata Molen, dipilihnya Mie Go menjadi Sekda definitif Pangkalpinang yang baru sudah mengantongi sejumlah rekomendasi yang ada. Mulai dari KASN dengan nomor surat B-712/JP.00.00/02/2023 tanggal 16 Februari 2023 perihal rekomendasi hasil seleksi terbuka JPT Pratama Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang. Serta surat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung nomor 800/0112/BKPSDMD tanggal 27 Februari 2023 perihal persetujuan konsultasi pengisian jabatan Sekda Kota Pangkalpinang.

Dia berharap, Mie Go dapat segera membaca dinamika yang berkembang di masyarakat. Terutama untuk mempersiapkan dan mengintegrasikan segala potensi guna mendukung kebijakan kepala daerah.

“Terpenting mampu berkoordinasi dan berkomunikasi yang baik dengan seluruh instansi,” kata Molen. 

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)