Bocah Hilang di Desa Terentang
Hafiza Hilang Misterius, Kisah Bocah Hilang di Kalimantan Ditemukan Selamat Bikin Merinding
Menurut kepercayaan warga setempat, hilangnya Hafiza itu ada pengaruh makhluk gaib. Sebab hal serupa sempat dialami warga di sana.
Penulis: Khamelia CC | Editor: khamelia
BANGKAPOS.COM -- Tim Sar Gabung masih bekerja keras untuk menjadi keberadaan bocah berusia 8 tahun bernama Hafiza yang hilang di perkebunan sawit PT Leidong Wess, Desa Terentang Kabupaten Bangka Barat, Senin (6/3/2023).
Hafiza dikabarkan hilang pada hari Minggu sekitar pukul 12.00 siang WIB, saat bermain bersama teman-temannya.
Kepala Desa (Kades) Terentang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Yusuf saat dikonfirmasi Bangkapos.com, via telepon, Senin (6/3/2023) malam, membenarkan Hafiza masih dalam pencarian.
Ia mengungkapkan, menurut kepercayaan warga setempat, hilangnya Hafiza itu ada pengaruh makhluk gaib. Sebab hal serupa sempat dialami warga di sana.
"Kalau kepercayaan warga iya ada pengaruh makhluk halus. Sebab dulunya pernah ada warga di sini yang terseret seperti itu. Berdasarkan pengakuan warga itu dia seolah-olah diajak oleh mahluk gaib keliling," kata Yusuf.
Masih dalam keterangan Yusuf, beruntung pada saat itu orang yang disesatkan makhluk gaib itu ditemukan selamat hingga cerita ini ada.
"Kemungkinan ada pengaruh dari makhluk gaib itu karena kejadian ini ada. Namun bukan terjadi ke anak kecil tapi orang dewasa. Orang dewasa ini diajak makhluk itu jalan-jalan. Itu berdasarkan pengakuan orang itu. Kemungkinan hal yang sama terjadi kepada Hafiza," ungkapnya.
Pencarian terhadap Hafiza masih terus dilakukan oleh masyarakat setempat dengan menggunakan alat seperti senter dan penerangan lainnya.
"Kami terus mencari tanpa batas waktu. Dengan alat seadanya," ujarnya.
Sementara Komandan Pos Unit SAR Muntok, Sufani mengatakan, sesuai standar operasional prosedur (SOP) untuk pencarian Hafiza ini diberhentikan saat malam hari.
"Sesuai SOP hanya sampai pukul 17.00 WIB untuk pencarian. Faktor hilangnya Hafiza ini juga belum tahu disebabkan oleh apa. Banyak kemungkinan terjadi," kata Fani sapaannya.
Pencarian yang dilakukan Tim SAR Gabungan sudah meluas hingga mencapai enam kilometer dari titik Hafiza dilaporkan hilang.
"Pencarian sudah meluas jauh hingga 5 sampai 6 kilometer. Saat pencarian tidak ditemukan petunjuk tertentu seperti sandal dan baju yang dipakai Hafiza. Hilangnya Hafiza ini hilang bersih tanpa meninggalkan jejak," ucapnya.
Ayah bekerja di perkebunan sawit
Lokasi hilangnya Hafiza merupakan areal Hafiza bermain bersama teman temannya dan juga tidak jauh dari kediaman orang tuanya.
Pasalnya, sejak merantau dari Provinsi Jawa Tengah orang tuanya sudah tinggal di kompleks perumahan milik perkebunan tersebut.
Diketahui Hafiza dilaporkan hilang oleh keluarganya, usai bermain bersama teman-temannya di kawasan perkebunan pada Minggu (5/3/2023) sekitar pukul 12.00 WIB siang.
"Rumahnya, tak jauh dari Hafiza dilaporkan hilang, kemungkinan Hafiza hilang di tempat dia dan teman-teman biasa bermain. Mereka (keluarga Hafiza-red) merupakan warga asli Jawa Tengah. Sudah belasan tahun tinggal di kompleks perumahan milik perkebunan itu," kata Yusuf, Senin (6/3/2023).
Sejak datang ke Desa Terentang, Kecamatan Kelapa, Edi Purwanto sudah tinggal di kompleks tersebut. Sebab Edi merupakan karyawan dari PT Leidong Wess.
"Mereka sudah lama menetap di kompleks perumahan perkebunan sawit itu karena karyawan di sana. Mungkin sudah belasan tahun sebelum Hafiza dilahirkan," kata dia.
Warga sekitar dan Edi Purwanto ayah Hafiza sangat berharap anaknya seger ditemukan dalam keadaan sehat.
"Hafiza ini anak kedua dari tiga bersaudara. Ayahnya bernama Edi Purwanto (40). Kami semua sangat berharap Hafiza segera ditemukan dalam keadaan sehat," ucapnya.
Sementara itu, pihak Polsek Kelapa sudah menerima laporan bocah perempuan berumur 8 tahun yang hilang di Perkebunan Sawit Terentang, Kecamatan Kelapa.
Masyarakat setempat dan Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap Hafiza. Pencarian terhadap bocah itu terus diperluas sampai bocah itu ditemukan.
"Kami sudah terima laporannya. Kami juga ikut mencari Hafiza bersama Tim SAR yang dilakukan di lokasi Hafiza dilaporkan hilang," ungkap Kapolsek Kelapa Iptu Ahmad Mukhlis.
Anak hilang di Banjarmasin tersadar saat mendengar lantunan ayat
Peristiwa hilangnya anak juga pernah terjadi di Banjarmasin.
Mengutip Grid.Id, seorang bocah berusia 10 tahun asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan dinyatakan hilang.
Peristiwa bermula saat bocah bernama Rahmadania pergi membeli telur di warung dengan membawa uang Rp 5.000 pada hari Minggu (17/6/2018) sekitar pukul 21.30 WIB.
Isnawati, ibunda Rahmadania, dibuat khawatir setelah setengah jam anak perempuannya itu tak kunjung pulang.
Akhirnya, Isnawati dan sang suami yang bernama Asmadin mencari di sekitaran jalan Keramat, Kelurahan Sungai Bilu.
Tak hanya Isnawati dan Asmadin, tim relawan gabungan pun membantu proses pencarian Rahmadania.
Menurut penuturan ibunda Rahmadania, semua tempat sekitar lokasi telah dicarinya.
Namun, hasilnya nihil.
Rahmadania tak kunjung ditemukan.
"Bermacam tempat seperti makam, yang berdekatan dengan lokasi kejadian, dan teman-teman relawan sudah mencari sampai ke Belitung mencari anak saya," ungkapnya Isnawati.
Menurut 'orang pintar', Rahmadania disembunyikan oleh makhluk halus di sebuah bangunan tak berpenghuni bekas pengolahan es balok.
Mengerikannya, saat proses pencarian berlangsung, terdengar suara anjing dari bangunan tersebut.
Padahal, diketahui tak ada seorang pun yang memelihara anjing di sana.
Usai pencarian selama 7 jam, Rahmadania pun ditemukan orang seorang relawan bernama Edo.
Menurut penuturan Isnawati, Rahmadania ditemukan di atas jembatan berdekatan dengan pohon besar di seberang sekolah TK.
Isnawati mengaku syok melihat kondisi anaknya setelah ditemukan.
"Anak saya terlihat pucat, linglung, dan matanya agak kehitaman," ujar ibunda Rahmadania.
Usai kejadian itu, 'orang pintar' menyarankan agar baju yang dipakai Rahmadania segera dibuang.
Tujuannya adalah supaya tidak ada makhluk halus yang menempel pada anak tersebut.
"Kata (Rahmadania) saat ditanya ketika ingin membeli telur, sempat diajak oleh dua orang bocah yang tak dikenal untuk berkunjung ke rumah besar seperti istana.
Ketika itu, ia sempat tertidur di atas jembatan dan terbangun berkat suara lantunan ayat yang di bawakan oleh para relawan yang mencarinya.
Saat itu, kedua bocah yang mengajaknya seketika menghilang meninggalkanya sendirian di atas jembatan itu", ujar Isnawati menirukan Rahmadania.
Mendapatkan bantuan dari relawan, Isnawati mengucapkan rasa terima kasihnya.
"Semoga saja ini tidak terjadi kembali kepada anakku," tutup Isnawati.
(Bangkapos.com/Yuranda/grid.id)
| Kapolda Bangka Belitung Minta Pembunuh Hafiza Ditangkap |
|
|---|
| Dugaan Perdagangan Organ di Kasus Pembunuhan Bocah di Bangka Barat, Polisi: Kurang Memungkinkan |
|
|---|
| Rekeningnya Dicatut Pelaku Pembunuhan Hafiza, Berikut Klarifikasi CV Brilian KD Store |
|
|---|
| Kapolda Babel Tinjau Lokasi Penemuan Jenazah Hafiza, Minta Jajarannya Cepat Tangkap Pelaku |
|
|---|
| Pelaku Gunakan Rekening Usaha Convert Pulsa Milik Orang Lain untuk Minta Tebusan Rp 100 Juta |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20230306-basarnas3.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.