Ini Alasan DPRD Usulkan Nama Calon PJ Gubernur Babel Berdasarkan Urutan dari 1 Sampai 3
Urutan pertama calon PJ Gubernur Babel adalah pertama Kemas Akhmad Tajuddin, kedua Naziarto dan ketiga adalah Yan Megawandi
BANGKAPOS.COM - Masa jabatan Ridwan Djamaluddin sebagai Penjabat Gubernur Kep. Bangka Belitung akan berakhir seiring masa pensiunnya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dirjen Mineral dan Batubara, 24 Maret 2023.
Diketahui Ridwan Djamaluddin, dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian pada 12 Mei 2022 lalu.
Dengan demikian total masa jabatannya sebagai PJ Gubernur Babel selama 10 bulan.
Setelah Ridwan Djamaluddin memasuki masa pensiun, Mendagri Tito Karnavian pun kemudian meminta ke DPRD Babel untuk mengusulkan 3 nama sebagai penggantinya.
Ketiga nama tersebut nantinya akan diajukan oleh Tito Karnavian ke Presiden RI, Joko Widodo.
Menindaklanjuti permintaan dari Mendagri tersebut, Pimpinan DPRD Babel dan Pimpinan Fraksi pun menggelar rapat pimpinan yang digelar Rabu (8/3/2023).
Ketua DPRD Bangka Belitung, Herman Suhadi, mengatakan dari hasil rapim yang digelar disepakati mengusulkan tiga nama calon PJ Gubernur Babel yang bakal diajukan ke Mendagri.
"Usulan nama itu sudah kami bahas dengan fraksi dan empat pimpinan DPRD Babel. Setelah kita menelaah, berkenana surat ini yang nanti menjadi pertimbangan Presiden dalam menentukan Pj Gubernur Babel," kata Herman Suhadi kepada Bangkapos.com, Rabu (8/3/2023) di kantor DPRD Babel.
Dari tiga nama calon PJ Gubernur Babel tersebut, urutan pertama ditempati oleh Kemas Akhmad Tajuddin, kedua Naziarto dan ketiga adalah Yan Megawandi.
"Teman-teman bersepakat kita mengusulkan nama-nama itu berdasarkan abjad urutan namanya, Tajuddin, Naziarto dan Yan Megawandi. Berdasarkan abjad. Bukan prioritas. Yang disusulkan oleh kawan-kawan. Untuk menghindari salah tafsir. Dan sesegera mungkin, akan kami sampaikan sesuai batas waktu sesuai dengan surat kemendagri ini," katanya.
KA Tajudin saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Sedangkan Naziarto saat ini menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kep. Bangka Belitung.
Dan Yan Megawandi merupakan mantan Sekda Provinsi Kep. Bangka Belitung yang saat ini menjabat sebagai Widyaiswara Utama di Babel yang juga sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Babel.
Herman Suhadi menambahkan bahwa sebelum sepakat mengusulkan tiga nama tersebut, sempat masuk 5 nama calon yang diusulkan.
Tiga nama inilah berdasarkan urutannya KA Tajuddin, Naziarto dan Yan Megawandi yang akan diajukan ke Mendagri Tito Karnavian.
Herman Suhadi menjelaskan pengurutan nama calon tersebut dilakukan berdasarkan kepangkatan yang berasal dari jabatan pimpinan tinggi madya.
"Karena dibutuhkan tiga, sehingga kami melihat kepangkatan disebut dalam peraturan perundang-undangan pimpinan tinggi madya atau yang setara," terangnya.
Ia menambahkan, berkenaan dengan hal tersebut, DPRD Babel, melalui Ketua DPRD Bangka Belitung menyampaikan usulan tiga nama calon Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung dengan melampirkan daftar riwayat hidup masing-masing.
"Kemudian yang selanjutnya menjadi bahan pertimbangan bapak Presiden untuk menetapkan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung. Usulan nama calon Penjabat Gubernur Bangka Belitung sebagaimana dimaksud, disampaikan paling lambat tanggal 9 Maret 2023 kepada Menteri Dalam Negeri," ujarnya.
Terkait kabar namanya masuk calon PJ Gubernur Bangka Belitung, Yan Megawandi mengatakan bahwa dirinya sudah mendapatkan informasi tersebut.
Yan mengaku kabar tersebut disampaikan oleh staf DPRD Babel kepadanya.
Bila dipercaya menjabat sebagai PJ Gubernur Babel, Yan mengaku dirinya siap untuk menjalankan tugas yang diberikan.
"Saya sebetulnya baru tahu dari staf di DPRD, sebagai PNS saya tentu saja siap ditempatkan di mana saja," kata Yan Megawandi.
Ridwan Djamaluddin Punya Rencana
Ridwan Djamuluddin mengakui bila akhir bulan Maret ini dirinya akan pensiun sebagai ASN.
Dengan pensiunya itu, tugasnya sebagai PJ Gubernur Babel dan ASN di Dirjen Minerba pun selesai.
Kepada Bangkapos.com, Ridwan mengaku bahwa dirinya sudah memiliki rencana selepas masa pensiunnya sebagai ASN dan juga PJ Gubernur Babel.
"Saya memikirkan hidup tanpa jadwal, walaupun sebenarnya saya punya pemikiran ke depan, kalau sudah kejadian saja nanti saya ceritain, kalau sekarang saya ikut saja," kata Ridwan.
Terkait dengan tugasnya selama 10 bulan sebagai PJ Gubernur Babel, Ridwan Djamaluddin mengakui ada kekurangannya.
Karenanya ia berpesan agar PJ Gubernur yang bakal menggantikannya nanti bisa meneruskan pekerjaannya menjadi lebih baik lagi.
"Saya berpikiran kehidupan harus lebih baik, jadi kalau ada yang dikerjakan dianggap baik, mudah-mudahan ditingkatkan. Masih ada yang saya dianggap kurang baik, mudah-mudahan nanti ke arah lebih baik," kata Ridwan.
Ia yakin kedepannya Bangka Belitung akan menjadi daerah yang lebih hebat lagi dari sekarang.
(Bangkapos.com/Riki Pratama/teddymalaka/Cici/Hendra)
calon Pj Gubernur Babel
Bangka Belitung
Ridwan Djamaluddin
Mendagri
Tito Karnavian
Jokowi
DPRD Babel
Yan Megawandi
KA Tajuddin
Naziarto
| Rp 133, 48 T Tersimpan di Bangka Belitung, Dinas ESDM Belum Data Potensi LTJ |
|
|---|
| Ekonomi Biru |
|
|---|
| Hidayat Arsani Terpilih Aklamasi, Janji Rebut Kembali Kejayaan Golkar di Babel |
|
|---|
| Bambang Patijaya Singgung Nama Hidayat Arsani, Sinyal Dukungan di Musda Golkar Babel? |
|
|---|
| Siapa Pemilik Alat Berat yang Disita Satgas PKH Halilintar saat Gerebek Tambang Ilegal Bangka Tengah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20221123-ridwan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.