Berita Sungailiat

DPMD Bangka Gelar Lomba TTG, Ciptakan Mesin Penyortir Lada hingga Pembuat Bakso

Para peserta wajib menampilkan dan mempresentasikan produk inovasi dan kreatifitasnya di depan para juri yang langsung melakukan penilaian

Penulis: edwardi | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/edwardi
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangka menggelar Lomba Cipta Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten Bangka Tahun 2023 diikuti 10 tim peserta  dari pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum di halaman Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangka, Senin (13/03/2023). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangka menggelar Lomba Cipta Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kabupaten Bangka Tahun 2023, Senin (13/03/2023).

Kegiatan yang diikuti 10 tim peserta  dari pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum ini digelar di halaman Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Bangka

Karya Lomba Cipta Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) yang ditampilkan, yakni : mesin penyortir lada, mesin pencacah sampah organik sistem piringan, mesin pencacah sampah organik, mesin pencacah limbah kelamud (kelapa muda), alat pengukur berat badan (Opet), mesin pencacah daun, alat pengisap air tergenang di lantai, mesin pemeras nanas, drum pupuk hoak, mesin pembuat bakso 3 ini 1.

Para peserta wajib menampilkan dan mempresentasikan produk inovasi dan kreatifitasnya di depan para juri yang langsung melakukan penilaian dan praktek penggunaan alat yang dibuat, serta deskripsinya.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangka, M Dalyan Amrie mengatakan tujuan dilaksanakan lomba ini adalah untuk mendorong masyarakat berkreatifitas serta berinovasi agar produk yang dilombakan itu bisa bermanfaat kepada masyarakat lainnya.

“Yang pasti tentunya dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat. Kami berharap mereka ini tidak berhenti sampai disini, dan produk-produk yang diciptakan kalau bermanfaat bisa dimitrakan kepada BUMDes atau mitra perusahaan lainnya,” kata Dalyan.

Dilanjutkannya, dalam lomba ini selain mencari yang terbaik, juga mencari suatu produk yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Dan produk yang diciptakan tidak merusak lingkungan dan ada nilai ekonomisnya. Harga lebih terjangkau kepada masyarakat jika memang mesti diperbanyak lagi,” ujar Dalyan.

Ditambahkannya, peserta yang berhasil menjadi terbaik atau juara 1 akan diikutsertakan dalam Lomba Cipta Inovasi TTG mewakili Kabupaten Bangka ke tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

“Mudah-mudahan seperti pada tahun 2022 kemarin, utusan Kabupaten Bangka di tingkat provinsi menjadi juara 1 dan ikut sampai ke tingkat nasional yaitu inovasi TTG Nusantara di Lampung. Mudah-mudahan itu bisa dipertahankan di tahun 2023 ini,” harapnya.

(Bangkapos.com/Edwardi)


Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved