Misteri Tewasnya Bripka Arfan

Anehnya Kasus Kematian Bripka Arfan, Ada Jejak Digital Pencarian Efek Sianida Tapi Tak Ada Pembelian

Bripka Arfan Saragih adalah anggota Polres Samosir yang terseret kasus penggelapan pajak Rp2,5 M di Samsat Samosir dan tewas akibat racun sianida.

|
Editor: Dedy Qurniawan
Tribun Medan
Anehnya Kasus Kematian Bripka Arfan, Ada Jejak Digital Pencarian Efek Sianida Tapi Tak Ada Pembelian - Bripka Arfan Saragih adalah anggota Polres Samosir yang terseret kasus penggelapan pajak Rp2,5 M di Samsat Samosir dan tewas akibat racun sianida. 

“Kami ingin gerak cepat juga. Kami tidak ingin menutupi penggelapan pajak tersebut, karena janji almarhum dia ingin membuka apa dan siapa saja di dalam kasus penggelapan pajak ini,” ujarnya.

Selain itu, Fridolin menilai kematian kliennya untuk menutupi mata rantai kasus pengelapan pajak di UPT Samsat Pangururan.

“Kami patut menduga, jangan-jangan beliau (Bripka Arfan Saragih) meninggal untuk menutup mata rantai penggelapan pajak di UPT Samsat Pangururan,” ujarnya.

Sementara itu, keluarga Bripka Arfan Saragih melayangkan laporan untuk pengusutan kasus penggelapan ke Polres Samosir.

Namun, hingga kini kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan.

Sempat Diancam Kapolres

Istri almarhum Bripka Arfan Saragih, Jeni Irene Simorangkir, mengaku suaminya sempat mendapatkan ancaman dari atasannya sebelum dikabarkan meninggal dunia karena diduga meminum racun sianida.

Disebutkan Jeni, adapun orang yang mengancam suaminya adalah Kapolres Samosir AKBP Yogie Hardiman.

Sebelum tragedi nahas yang menimpa suaminya ini, kata Jeni, Arfan sempat bercerita kepada dirinya soal ancaman dari Kapolres Samosir.

"(Soal) ancaman, almarhum pernah bilang (pengancam) akan membuat anak dan istri menderita dan saya yakini itu benar."

"(Suami saya dapat ancaman) dari Bapak Kapolres Samosir," kata Jeni dikutip dari Kompas Tv.

Sebagai seorang istri yang ditinggalkan, Jeni sempat syok dan kaget.

Pasalnya, tidak hanya soal anak, Jeni juga merasa heran soal penyebab kematian suaminya, Arfan Saragih.

"Saya merasa sedih karena almarhum sudah berjuang dan beritikad baik (menebus kesalahannya) tapi kenapa malah seperti ini, kalaupun suami saya memang bersalah, janganlah seperti ini caranya, karena anak-anak masih punya masa depan."

"Saya tak tahu lagi apa yang harus saya katakan, saya merasa terpukul dengan kejadian ini. Ini pun mereka (pihak kepolisian) mengatakan (penyebab kematian Arfan Saragih) karena minum sianida, ini seperti terlalu banyak drama," tegas Jeni.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved