Berita Pangkalpinang
Awal Ramadan Harga Daging Ayam Masih Stabil, Pedagang Sebut Biasanya Naik Mendekati Idul Fitri
Sejak memasuki bulan Ramadan, harga daging ayam potong bersih masih berkisar Rp32 ribu per kilogramnya
Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pada minggu pertama bulan Ramadan ini, harga jual ayam potong di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang masih stabil.
Sejak memasuki bulan Ramadan, harga daging ayam potong bersih masih berkisar Rp32 ribu per kilogramnya.
"Belum ada kenaikan, masih sama seperti kemarin sebelum puasa. Sekarang daging ayam satu kilonya masih Rp32 ribu," ujar Aisyah salah satu pedagang ayam potong di Pasar Induk Pembangunan Kota Pangkalpinang, Senin (27/3/2023).
Aisyah mengatakan permintaan dari pembeli belum mengalami kenaikan atau masih sama seperti hari-hari bisanya.
"Mungkin karena daya beli masyarakat juga masih sama, belum ada kenaikan yang berarti. Jadi harga di pasaran masih normal," tambahnya.
Meski begitu, Aisyah mengaku harga daging ayam biasanya akan mulai merangkak naik jelang mendekati momen hari besar agama seperti hari raya Idul Fitri.
"Biasanya mulai naik sekitar satu minggu jelang Idul Fitri. Karena saat itu, orang-orang sudah mulai mempersiapkan untuk momen lebaran," tambahnya.
Selain itu, harga daging sapi juga terpantau masih stabil yakni bekisar Rp150 Ribu per kilogram untuk isi khas nomor satu.
Salah satu pedagang daging sapi, Iwan mengaku harga jual daging memang cukup stabil, dan baru aku mengalami kenaikan jelang perayaan hari besar.
"Masih sama seperti kemarin, belum ada naik, biasanya jelang lebaran nanti baru ada sedikit kenaikan," ucapnya.
(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
| Wali Kota Pangkalpinang Ajak Guru Aktif di Media Sosial Bangun Citra Positif Pendidikan |
|
|---|
| Ibu Kandung di Pangkalpinang Setrika Anak Gara-gara Sosis, Perlahan Sembuh Bersama Keluarga Ayah |
|
|---|
| RSUD Depati Hamzah Gelar Forum Diskusi Publik, Libatkan Masyarakat Tingkatkan Kualitas Pelayanan |
|
|---|
| IRT Setrika Anak Kandung di Pangkalpinang hingga Alami Luka Bakar Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara |
|
|---|
| Gunakan Data Kependudukan Tidak Sah, Kantor Imigrasi Amankan Satu Orang WNA Asal Bangladesh |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.