Tribunners
Pendidikan Pemilih Pemula Wujudkan Pemilu 2024 Berkualitas
pendidikan pemilih bagi pemilih pemula akan memperkuat demokrasi dan bermuara pada pemilu yang berkualitas
Pendidikan pemilih bagi pemilih pemula bertujuan untuk:
1. Peningkatan partisipasi
Pendidikan pemilih bagi pemilih pemula dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi dan mendorong mereka terlibat pada setiap tahapan pemilihan serta mengawal agenda, menagih janji kampanye, mengkritisi, dan mengevaluasi pemerintahan. Partisipasi adalah keterlibatan pemilih pada keseluruhan periode siklus pemerintahan, yaitu pada periode pemilihan dan periode di luar pemilihan.
2. Peningkatan literasi politik
Pendidikan pemilih bagi pemilih pemula ditujukan untuk meningkatkan kemampuan literasi politik mereka. Literasi politik merujuk pada seperangkat kemampuan yang dibutuhkan pemilih untuk berpartisipasi dalam pemerintahan. Kemampuan dalam literasi pemilih meliputi pemahaman, keterampilan, dan perilaku yang menuntun pada partisipasi yang memperkuat sistem demokrasi. Kemampuan literasi politik dibutuhkan sebagai prasyarat partisipasi politik yang ideal, baik selama periode pemilihan dan di luar periode pemilihan.
3. Peningkatan kerelawanan (voluntaritas)
Pendidikan pemilih bagi pemilih pemula juga bertujuan untuk meningkatkan sikap kerelawanan mereka. Kerelawanan adalah partisipasi pemilih dalam proses politik yang didorong oleh suatu idealisme tertentu dengan tanpa pamrih atas kehendak individu sebagai hasil dari kesadaran untuk berpartisipasi. Kerelawanan yang tumbuh baik dalam proses politik akan memperkuat bangunan demokrasi.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa pendidikan pemilih bagi pemilih pemula akan memperkuat demokrasi dan bermuara pada pemilu yang berkualitas. Pemilu serentak di tahun 2024 adalah pesta demokrasi yang harus dinikmati bersama oleh semua warga negara Indonesia, termasuk pemilih pemula yang akan perdana menggunakan hak suaranya nanti. Keutuhan dan kedaulatan bangsa juga menjadi taruhannya, apabila kelompok ini tidak dianggap penting untuk menegakkan demokrasi sebagai napas hidup berbangsa dan bernegara Indonesia. Penyelenggara pemilu dan semua pihak perlu bekerja sama untuk membuka partisipasi aktif para pemilih pemula agar sebagai generasi penerus bangsa, mereka merasa memiliki negara, salah satunya melalui gelaran pemilu. (*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.