Anas Urbaningrum Bebas

Isi Pidato Anas Urbaningrum Usai Bebas dari Lapas Sukamiskin, Buktikan Tak Mati Membusuk di Penjara

Didepan ratusan simpatisannya, Anas Urbaningrum menyampaikan satu dua kata lewat pidatonya. Ia menyinggung perihal tak mati membusuk di penjara

|
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Dedy Qurniawan
tribunjabar.id
Simpatisan menyambut kebebasan Anas Urbaningrum di Lapas Sukamiskin Kota Bandung, Selasa (11/4/2023). 

Selain menjalani hukuman penjara, MA juga mencabut hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama lima tahun terhitung setelah Anas Urbaningrum menyelesaikan pidana pokok.

Anas dalam kesempatan itu juga menyampaikan pelajaran yang ia dapat selama berada di penjara.

"Di dalam relung hati kita punya ikatan hati, batin, rasa, komitmen. Kita bukan individu yang bergerak sendiri-sendiri tapi sebuah jalinan komunitas perjuangan," kata Anas.

Ia pun meminta maaf kepada pihak yang berpikir bahwa ia akan mati membusuk di lapas, karena hal tersebut tidak terbukti.

Ia memastikan bahwa masih bisa hidup, tegak berdiri, hadir dengan sadar, sehat, dan waras.

Anas pun menyatakan bahwa waktu sembilan tahun ia di penjara tidak bisa memisahkannya dengan keluarga dan teman-teman seperjuangannya.

Ia juga memohon maaf kalau ada yang menyusun skenario besar supaya ia dimasukkan ke penjara dengan waktu yang lama. Karena kini, Anas menyatakan sudah bisa meninggalkan Lapas.

"Dengan begini saya ingin mengatakan bahwa saya ingin berpikir ke depan, sekaligus maaf kepada yang berpikir keluarnya saya melahirkan pemusuhan, saya katakan tidak. Saya tidak ada kamus permusuhan. Andai ada yang merasa termusuhi, itu konsekuensi perjuangan keadilan. Hati saya sikap saya adalah persaudaraan persahabatan," katanya.

Setelah berorasi dan pembacaan doa, Anas kemudian meninggalkan Lapas bersama para pendukungnya diiringi lantunan salawat.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved