Berita Pangkalpinang

Ratusan Petugas Kebersihan dan Armada Pengangkut Sampah di Pangkalpinang Lembur Saat Libur Idulfitri

Pemerintah Kota Pangkalpinang memastikan telah menyiapkan ratusan petugas kebersihan dan armada pengangkut sampah.

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Sejumlah masyarakat saat melakukan pemilahan sampah yang berada di TPA Parit Enam, Kelurahan Bacang, Pangkalpinang, Selasa (4/4/2023). Selama bulan Ramadan produksi sampah meningkat hingga 30 persen, didominasi sampah kulit kelapa. 

Terlebih sejak H-1 lebaran. Hal itu bertujuan agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur hari H dan H+1 lebaran.

Selain itu, agar kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman, tidak berbau menyengat, serta menghindari berkembangnya lalat dan vektor penyakit lainnya.

Pasalnya, jika sampah jika lebih dari tiga hari berdiam di TPS sudah mulai membusuk dan membuat tidak nyaman lingkungan, sehingga pihaknya akan menghindari kondisi itu demi kenyamanan bersama.

“Terakomodir semua untuk pengangkutan sampah sebenarnya. Jadi petugas kebersihan truk pengangkut sampah akan lembur pada malam hari raya Idulfitri,” ungkapnya.

Meskipun begitu Amir Laode memprediksi puncak tonase penanganan sampah akan terjadi pada H+7 hingga H+9 lebaran.

Namun, DLH Kota Pangkalpinang telah mengantisipasi peningkatan tonase tersebut dengan mengoptimalkan pengangkutan sampah.

Terlebih selama bulan Ramadan sendiri produksi sampah naik hingga 20 sampai 30 persen atau 30 - 45 ton per harinya.

Dari produksi biasanya yang mencapai 120 – 150 ton per harinya, kini bisa mencapai 150 – 200 ton per hari.

Tingginya produksi sampah ini lantaran disebabkan banyaknya atau menjamurnya pasar kaget di sejumlah titik di Kota Pangkalpinang yang menjual menu berbuka puasa.

Baca juga: Nama Hidayat Arsani Tak Goyah, Sebagai Kandidat Yang Diusung Golkar Tarung di Pilgub

Sampah yang paling mendominasi yakni sampah organik.

Mulai dari  kulit dan batok kelapa hingga sisa makanan.

Sedangkan anorganik berupa kantong plastik serta mika jajanan.

“Jadi kita akan memperhatikan jam pengangkutan sampah di wilayah masing-masing, sehingga sampah bisa langsung diangkut,” kata Amir Laode. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved