Idul Fitri 2023

Gelar Salat Id di Alun-alun Taman Merdeka, Maulan Aklil Sebut Momentum yang Dirindukan

Satu per satu warga Pangkalpinang mulai hilir mudik bergantian berdatangan ke Alun-alun Taman Merdeka (ATM) sejak pukul 06.00 pagi

|
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Ratusan masyarakat Kota Pangkalpinang saat menggelar salat Idulfitri di Alun-alun Taman Merdeka, Sabtu (22/4/2023). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Riuh rendah suara masyarakat diiringi gema takbir yang berkumandang memecahkan suasana keheningan di Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Sabtu (22/4/2023) pagi.

Mengenakan pakaian terbaiknya, satu per satu warga Pangkalpinang mulai hilir mudik bergantian berdatangan ke Alun-alun Taman Merdeka (ATM)  sejak pukul 06.00 pagi dengan membawa peralatan salat, mulai dari tikar hingga sajadah.

Tak berselang lama mereka langsung membentangkan tikar dan sajadah mereka di saf-saf salat yang telah disediakan oleh panitia.

Setidaknya ribuan orang memadati pusat Kota Pangkalpinang itu. Bahkan sebagian orang sampai menempati trotoar jalan untuk dapat melaksanakan salat.

Suara tangisan hingga riwehnya anak-anak yang berlarian ke sana ke mari turut mengiringi pelaksanaan salat Idul Fitri di ATM.

Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil menempati saf paling depan diikuti oleh beberapa pejabat Eselon II dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah.

Salat Id yang diikuti ratusan jemaah tersebut diimami oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pangkalpinang, Syamsuni Soleh. Bertindak selaku Khatib Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pangkalpinang, Firmantasi.

Maulan Aklil mengatakan, momentum Salat Id seperti ini memang sudah sangat dirinya rindukan. Tak hanya bagi dia, melainkan juga seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang. Terlebih sejak awal tahun 2020 lalu diterpa pandemi Covid-19 sehingga kegiatan yang bersifat kerumunan dikurangi oleh pemerintah.

“Salat Id kali ini kita sudah merindukan, dua tahun lebih kemarin di masa pandemi kita tidak melaksanakan,” kata dia kepada Bangkapos.com usai kegiatan.

Molen sapaan akrabnya mengungkapkan, pemerintah kota baru dapat maksimal melaksanakan Salat Idul Fitri pada 2023 ini. Maka dari itu pihaknya akan secara habis-habisan menyelenggarakan Salat Id di Alun-alun Taman Merdeka. Sebab dia ingin bercampur baur dengan masyarakat dalam menyambut hari lebaran.

Momen seperti ini sangat ditunggu oleh masyarakat, karena dalam beribadah tidak ada lagi jarak terlebih aktivitas sehari-hari bisa kembali semula tanpa ada pembatasan. Oleh karena itu sebagai bentuk rasa syukur dia mengajak masyarakat untuk menjaga kebersamaan antar umat beragama.

“Alhamdulillah kita bisa maksimal all out (total) seperti hari ini ketemu. Rasa syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala karena seluruh masyarakat Kota Pangkalpinang bisa merayakan Salat Id bersama-sama di Alun-alun Taman Merdeka,” jelas Molen.

Lebih jauh, dia beserta keluarga dan mewakili pemerintah Kota Pangkalpinang turut meminta maaf kepada masyarakat. Apabila selama hampir lima tahun dirinya menjabat sebagai kepala daerah banyak kebijakan ataupun salah kata dan khilaf yang dirinya perbuat. Menurutnya, adalah manusia biasa yang tak luput akan kesalahan.

Sebagai informasi momentum Salat Id kali ini merupakan kali terakhir bagi Molen dan Sopian menjabat sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pangkalpinang

“Saya secara pribadi dan mewakili Pemerintah Kota Pangkalpinang mengucapkan mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf dan salah sebagai manusia biasa, mohon dimaafkan. Selamat menunaikan hari raya Idul Fitri semoga kita kembali fitrah, suci seperti lahir kembali," kata Molen. 

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved