Berita Belitung
Penderita Sifilis di Belitung Timur Tertinggi se-Babel, Penyebabnya Karena Seks Bebas
Hingga Mei 2023, orang yang positif di Negeri Laskar Pelangi ini sejumlah 14 orang
Penulis: Bryan Bimantoro | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM, BELITUNG - Penderita Penyakit Menular Seksual (PMS) alias raja singa di Belitung Timur (Beltim), tertinggi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Hingga Mei 2023, orang yang positif di Negeri Laskar Pelangi ini sejumlah 14 orang.
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan dan PPKB Belitung Timur, Supeni mengatakan dari 14 orang yang positif sifilis di Belitung Timur, 10 di antaranya adalah laki-laki. Sedangkan 4 dari 14 orang merupakan orang dari luar Belitung Timur.
"Kami dari Dinkes-PPKB Beltim akan terus gencar melakukan screening secara rutin kepopulasi-populasi kunci di Beltim. Karena semakin banyak yang discreening maka penyebaran penyakitnya juga bisa lebih mudah diketahui," kata Supeni didampingi Pengelola Program Bidang P2P, Gunawan Setiadi kepada Posbelitung.co, Jumat (26/5/2023).
Dikatakan Supeni, penyebab utama dari penyakit sifilis atau raja singa yakni perilaku seks bebas yang ada di masyarakat Beltim. Perilaku seks bebas namun tidak disertai dengan pengaman sehingga bakteri bisa dengan mudah menginfeksi.
Meski demikian, penyakit menular ini bisa disembuhkan asal diberikan penanganan sejak gejala awal muncul. Karena itu dia menilai sangat diperlukan screening secara rutin supaya bisa mengobati para penderita yang positif sejak dini.
Jika penyakit itu tidak diobati sejak dini maka pengobatan akan lebih berat karena bakteri sudah kebal dengan antibiotik yang diberikan.
Dia mengimbau kepada masyarakat yang memiliki perilaku seksual aktif dan tidak aman agar tidak melakukan hal yang membahayakan kesehatan diri.
Dia juga mewanti-wanti agar saat berhubungan badan memakai pengaman supaya bisa mengantisipasi penularan bakteri.
"Kita perlu kontribusi masyarakat juga karena tanpa kesadaran masyarakat itu sendiri maka kerja kita lebih berat dan akibatnya pasien terlambat diobati," kata Supeni.
(Pobelitung.co/Bryan Bimantoro)
| 12 Hari Kasus Penyelundupan 15 Ton Pasir Timah di Belitung, Pemiliknya Belum Ditangkap |
|
|---|
| Terungkap Motif Teror Lempar Atap Rumah, Ternyata Pelaku Pelajar Sebut Korban Sering Bertengkar |
|
|---|
| Puskesmas Air Saga Temukan Kasus Anemia Ringan dan Gigi Berlubang dari Program Cek Kesehatan Gratis |
|
|---|
| Polisi Temukan Pelaku Teror Rumah Warga di Belitung, Atap Rumah Sering Dilempar Batu hingga Petasan |
|
|---|
| Belitung Bersiap Sambut Penerbangan Internasional, Scoot Akan Layani Rute Belitung–Singapura 2026 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.