Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Mandor Sawit PT GPL, Korban Sedang Sakit

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD Bangka, Polsek Riausilip dan relawan Laskar Sekaban melakukan pencarian terhadap Maria Suprihatini (45) mandor kebun sawit PT Gunung Pelawan Lestari (GPL), Jumat (26/5/2023).

Pencarian dilaksanakan fokus disekitar area perkebunan sawit milik PT GPL di Desa Tuing Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka.

Seperti diketahui  Maria Suprihatini pegawai perusahaan perkebunan sawit PT Gunung Pelawan Lestari (GPL) Kecamtan Riausilip Kabupaten Bangka dengan status mandor di kebun sawit Blok 1 Inti PT GPL dilaporkan hilang tanpa kabar Kamis (25/4/2023).

Baca juga: Mandor Kebun Sawit PT GPL Kabupaten Bangka Dilaporkan Hilang

Baca juga: Ombudsman Awasi Penanganan Kemiskinan Ekstrem di Bangka Belitung, Pernah Terima Aduan Ini

Suprihatin warga Kampung Cit Kecamatan Riausilip Kabupaten Bangka pamit pergi ke klinik perusahaan kawasan PT GPL Desa Tuing Kecamatan Riausilip.

"Hari ini kita lakukan pencarian dengan fokus diareal perkebunan sawit PT GPL karena terakhir terlihat disana,"kata M Achin Ketua Laskar Sekaban kepada Bangkapos.com.

M Achin mengatakan, pencarian dilakukan dengan menyisiri kawasan kawasan yang kemungkinan didatangi korban.

Sebab khawatirnya korban yang diinformasikan sedang sakit mengalami hal-hal yang tidak diinginkan."

"Infonya kan sakit semoga bisa kita temukan mohon doanya," kata M Achin. 

Hilangnya Maria Suprihatini yang disapa Ibu Atin berawal dari yang bersangkutan pamit pergi dari rumah di Desa Cit Kecamatan Riausilip menuju areal Komplek Kebun Sawit PT GPL di Desa Tuing.

Ibu Atin berencana datang ke PT GPL untuk tandatangan dan ke klinik kesehatan perusahaan menggunakan motor.

Baca juga: Harga Telur dan Ayam Ras di Pangkalpinang Naik, Pemprov Janji Koordinasi dengan Pihak Terkait

Namun tak kunjung pulang hingga sore hari. Keluarga dan kerabat Ibu Atin melakukan pencarian keberbagai tempat namun tak kunjung ditemukan.

Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan keluarga kemudian melaporkan ke perusahaan dan Polsek Riausilip.

Kapolsek Riausilip Iptu Raja Taufik Ikrar belum bisa memastikan hilangnya korban karena apa.

Termasuk kemungkinan menjadi korban tindak pidana.

"Wah belum bisa dipastikan soal hilangya kenapa tapi kita lewat bhabinkamtmas bersama Tim SAR dan pihak perusahaan akan melakukan pencarian," kata Raja Taufik Ikrar.

(Bangkapos.com/Deddy Marjaya)