Berita Sungailiat

Beli Langsung dari Petani Mandiri, Pengepul TBS Ikut Turunkan Harga

Di pabrik kita dihargai Rp 1.700 perkilonya saat ini. Belum berbagai operasional yang harus dikeluarkan dari kebun petani ke pabrik

Penulis: deddy_marjaya | Editor: Iwan Satriawan
Dok/Sarli Nopriansyah
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka, Syarli Nopriansyah. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA--Para pengepul tandan buah segar (TBS) yang membeli langsung dari petani mandiri Ikut menurunkan harga.

Mereka membeli TBS petani mandiri antara Rp 1.200-1500 perkilogramnya per 1 Juni 2023.

Ini akibat dari perusahaan sawit yang memiliki pabrik minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Kabupaten Bangka yang lebih dulu menurunkan harga karena harga CPO dunia turun.

"Di pabrik kita dihargai Rp 1.700 perkilonya saat ini. Belum berbagai operasional yang harus dikeluarkan dari kebun petani ke pabrik. Bervariasi paling tinggi kita ambil di petani TBS itupun yang sudah dikumpulkan atau dipenen mereka Rp 1.500 akan lebih rendah lagi kalau kita yarg panen TBS nya," kata Supriatno pengepul TBS Kamis (1/6/2023).

Sarli Nopriansyah mengakui tak dapat berbuat apa apa terkait anjloknya harga TBS petani.

Pasalnya harga TBS sangat dipengaruhi oleh harga CPO dunia.

Artinya jika harga CPO dunia naik dipastikan harga TBS akan naik begitu juga sebaliknya jika harga CPO turun maka harga TBS juga dipastikan turun.

"Harga TBS sangat bergantung pada harga CPO dipasaran dunia,' kata Syarli Nopriansyah Kepala Dinas Pangan dan Pertanian 

Syarli Nopriansyah mengaku para petani saat ini cuma bisa berharap agar harga TBS mereka bisa naik kembali bukan malahan terus turun seperti yang terjadi dalam sepekan ini.

"Dalam sepekan terus turun tapi kisaran puluhan rupiah perkilogram baru hari ini turun ya tembus diatas Rp 100," kata Syarli. Nopriansyah.(deddy marjaya)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved