Jaga Integritas, Timsel Bawaslu Provinsi Sebut Bekerja Berdasarkan Pedoman

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Pada pelaksanaan seleksi baik itu komisioner penyelenggara ataupun pengawas pemilu, isu mengenai adanya peserta titipan dari berbagai kelompok selalu berkembang.

Menjawab anggapan itu, Sekretaris Tim Seleksi (Timsel) Anggota Bawaslu Provinsi Bangka Belitung periode 2023-2028 Basit Sucipto menyampaikan, isu tersebut tidak bisa dihindari karena setiap anggota Timsel pasti mempunyai irisan kedekatan di tengah masyarakat. 

"Isu itu selalu ada, kita banyak beririsan dengan ormas maupun kelompok-kelompok. Jadi yang namanya kedekatan tidak mungkin tidak ada, tetapi kita punya aturan dan pedoman," ucap Basit pada Bangkapos.com, Rabu (7/6/2023).

Basit menjelaskan, dengan adanya pedoman itu setiap tes seleksi juga dilakukan dengan adanya batasan-batasan, terlebih lagi saat ini beberapa tahapan juga sudah bekerjasama dengan pihak lain.

"Contohnya, psikotes yang melaksanakan Polda, kita tidak tau hasilnya. Tidak semua kewenangan ada di timsel, itu ada di luar ranahnya timsel," ucapnya.

Untuk itu ia juga memaparkan apabila nanti timbul pertanyaan mengenai hasil yang dikeluarkan, pihaknya siap menunjukkan seperti apa penilaian yang dilakukan.

"Kita siap lah, apabila ada pertanyaan. Parameter juga jelas, sudah ada semua di catatan," ujar Basit.

Selain itu, ia menyampaikan jika kapasitas Timsel levelnya hanya di Provinsi sehingga masih harus melewati tahap selanjutnya di tingkat pusat.

"Siapapun nantinya empat nama yang diputuskan, masih ada tahapan di Bawaslu RI. Bekerja keraslah untuk meyakinkan mereka yang di pusat," pungkasnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)