Bangka Selatan Memilih

16 Orang Data Meninggal Dunia Ditemukan Bawaslu Bangka Selatan Masuk DPSHP

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung masih menemukan data pemilih meninggal dunia

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
Bangkapos.com/Cepi Marlianto
Koordinator Divisi Hukum Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan, Gus Ferry. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung masih menemukan data pemilih meninggal dunia di data pemilih sementara hasil perbaikan (DPSHP).

Hal itu setelah pihaknya melakukan pengecekan data yang terdata dalam DPSHP akhir.

Divisi Hukum dan Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kabupaten Bangka Selatan, Ferry mengungkapkan, sampai saat ini Bawaslu masih melakukan pencermatan data DPSHP jelang pemilu serentak 14 Februari 2024 mendatang.

Dari hasil pengawasan ditemukan sebanyak 16 pemilih tidak memenuhi syarat atau meninggal dunia. Semuanya masih terdaftar dalam DPSHP akhir.

“Dari hasil pengawasan yang dilakukan kami menemukan sebanyak 16 pemilih yang tidak memenuhi syarat atau telah meninggal dunia masih terdaftar dalam DPSHP akhir,” ungkapnya kepada Bangkapos.com, Selasa (20/6/2023).

Gus Ferry sapaan akrabnya menyebut, selain pemilih meninggal dunia yang masih terdaftar, juga terdapat temuan lain yang didapati oleh bawaslu.

Di mana masih terdapat pemilih ganda yang masuk dalam DPSHP Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat. Temuan tersebut, saat ini sudah disampaikan ke jajaran KPU agar bisa ditindaklanjuti.

Pihaknya meminta agar KPU bisa melakukan kroscek kembali DPSHP di Kabupaten Bangka Selatan. Bawaslu menduga tidak menutup kemungkinan di lapangan masih terdapat sejumlah permasalahan lainnya terkait dengan tahapan Pemilu 2024.

“Dari hasil pengawasan yang dilakukan masih ada pemilih ganda yang masih terdata masuk DPSHP akhir,” jelas Gus Ferry.

Di sisi lain sambung dia, bawaslu sendiri berkomitmen untuk melakukan pengecekan DPSHP. Hal ini agar sebelum ditetapkan sebagai daftar pemilih tetap (DPT) data yang digunakan benar-benar berkualitas.

Guna menindaklanjut komitmen tersebut, bersama jajaran adhoc secara masif melakukan pengecekan data DPSHP akhir yang ditelah diplenokan ditingkat kecamatan.

Pihaknya akan berkoordinasi dengan KPU agar segera menindaklanjuti hal tersebut. Supaya hak pilih masyarakat terjaga dan pemilu yang akan dilaksanakan berkualitas. Sehingga dapat menyukseskan pesta demokrasi.

“Bawaslu berkomitmen mengawal hak pilih masyarakat pada pemilu mendatang,” tegasnya.

Selain itu, Ferry juga meminta agar masyarakat turut serta mengawasi data pemilih sampai nanti ditetapkan menjadi DPT.

Hal ini bisa dilakukan mulai dari lingkup terkecil seperti mengecek hak pilih anggota keluarga atau orang terdekat.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang belum terdaftar sebagai pemilih namun memenuhi syarat dapat mendatangi kantor Bawaslu, KPU atau PPK setempat, agar hak pilihnya tetap terjaga,” ungkap Gus Ferry.

(Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved