Berita Bangka Selatan

Pekan Pertama Juli, Harga TBS Sawit di Bangka Selatan Cenderung Stabil, Bertengger di Rp1.760/Kg

Risvandika mengungkapkan, harga beli TBS di dua pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di daerah itu cenderung stabil sejak pekan kemarin

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
dok Bangkapos.com
ilustrasi Panen kelapa sawit kebun mandiri/rakyat. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Harga sawit di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dipastikan tak ada perubahan selama dua pekan ini.

Sejak akhir bulan Juni 2023 lalu harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit masih bertengger di kisaran Rp1.760 per kilogram.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Bangka Selatan, Risvandika mengungkapkan, harga beli TBS di dua pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di daerah itu cenderung stabil sejak pekan kemarin.

Per 1 Juli 2023 harga kelapa sawit sendiri ditingkat pabrik berada pada harga tertinggi yakni Rp1.760 per kilogram.

“Untuk harga TBS kelapa sawit di Bangka Selatan cenderung stabil, tidak ada kenaikan maupun penurunan harga dari pekan kemarin,” kata dia kepada Bangkapos.com, Rabu (5/7/2023).

Risvandika memaparkan, untuk di PKS PT. Bumi Sawit Sukses Pertama (BSSP) di Kecamatan Simpang Rimba harga TBS Tenera berada pada harga Rp1.740 per kilogram.

Sedangkan TBS Dura lebih murah Rp385, atau harga beli hanya Rp1.355 per kilogram. Sedangkan di PKS PT Mentari Sawit Makmur (MSM) Desa Ranggas, harganya jauh lebih tinggi Rp20.

Di mana harga beli TBS jenis Tenera maupun Dura sama-sama pada harga Rp1.760 per kilogram. TBS Tenera adalah tipe sawit unggul untuk komersial. Untuk TBS Dura yakni induk betina dari sawit hibrida.

“Hanya ada dua PKS di Bangka Selatan, yakni BSSP dan MSM. Harga beli TBS kelapa sawit juga berbeda-beda,” terang Risvandika.

Sementara itu lanjut dia, untuk harga beli TBS dari para pengepul yang diambil di lokasi perkebunan milik petani harganya berada pada rentang Rp1.360 – 1.500 per kilogram.

Biasanya harga TBS sawit langsung ditimbang di perkebunan seharga Rp 1.400 per kilogram.

“Untuk harga dari pengepul sendiri Rp1.360 sampai Rp1.500 per kilogramnya,” pungkasnya.

Stabilnya harga sawit justru masih dikeluhkan sejumlah petani. Seperti yang diungkapkan Yanto, petani sawit asal Desa Jeriji.

Sebelumnya Hari Raya Iduladha TBS sawit masih bertahan Rp 1.760 per kilogram di tingkat pabrik, sedangkan di tingkat pengepul harga TBS Rp 1.450 per kilogram.

Ia juga bingung kenapa sampai saat ini belum ada kenaikan harga secara signifikan terhadap TBS kelapa sawit.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved