Berita Bangka Selatan
Pemkab Bangka Selatan Intruksikan Perangkat Daerah Aktif Gunakan Medos, Inilah Alasannya
penggunaan medsos ini untuk menyerap aspirasi dari masyarakat. Sekaligus untuk mengetahui dan menjawab pengaduan-pengaduan masyarakat yang disampaikan
Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung menginstruksikan seluruh perangkat daerah hingga perangkat desa untuk aktif menggunakan platform media sosial alias Medsos.
Di mana hal ini menjadi bagian dari adaptasi terhadap perkembangan teknologi.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bangka Selatan, Yuri Siswanto mengatakan, penggunaan medsos ini untuk menyerap aspirasi dari masyarakat.
Sekaligus untuk mengetahui dan menjawab pengaduan-pengaduan masyarakat yang disampaikan melalui sejumlah kanal milik pemerintah.
Langkah ini diambil supaya tidak ada lagi jarak antara pemerintah dengan masyarakat
“Media sosial semacam wadah untuk melihat dan menyikapi aspirasi-aspirasi masyarakat. Terlebih terkait pelayanan-pelayanan yang dilakukan oleh perangkat daerah yang ada,” kata dia kepada Bangkapos.com, Kamis (6/7/2023).
Yuri memaparkan, penggunaan medsos sendiri untuk menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Bangka Selatan.
Pasalnya, Medsos dianggap efektif dalam menjaring setiap masukan dari masyarakat. Terkait pembangunan kesejahteraan sosial, tak hanya itu jumlah pengguna berbagai platform medsos juga cukup besar.
Dengan Medos pula masyarakat bisa berkomunikasi dengan saya secara langsung tanpa ada sekat. Sehingga kapan saja, tanpa harus di kantor.
Begitu pula pemerintah bisa merespons dengan cepat. Sehingga publik dapat melihat apa yang telah dikerjakan.
“Begitu pula pemerintah kabupaten serta perangkat desa, bisa lebih cepat dan responsif dalam melayani masyarakat,” beber Yuri.
Masih kata dia, media sosial jika digunakan sesuai fungsinya akan sangat bermanfaat, asal tidak disalahgunakan untuk hal-hal negatif. Ini menjadi terbosan baru dalam berkomunikasi kepada publik. Karena tidak lagi menggunakan cara konvensional, sekaligus cara efektif untuk memonitor seluruh pekerjaan.
Maka dari itu pihaknya telah memanggil seluruh admin medsos milik perangkat daerah maupun perangkat desa serta kelurahan hingga kecamatan.
Sebagaimana sehubungan dengan penguatan penyampaian informasi kinerja program, kegiatan Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan kepada masyarakat melalui media sosial.
“Langkah ini untuk menumbuhkan persepsi, pemahaman terkait bagaimana pengelolaan dan pemanfaatan media sosial. Sehingga admin medsos bisa meningkatkan intensitas informasi yang disebarluaskan serta meningkatkan kualitas,” ucapnya.
| 26 Ribu Warga Dapat Subsidi UHC, Pemkab Bangka Selatan Bisa Hemat hingga Rp2 Miliar |
|
|---|
| Siap-Siap Rotasi, Pemkab Bangka Selatan Buka Seleksi Terbuka untuk Pejabat Penting |
|
|---|
| Konflik Agraria Desa Pergam Basel Berakhir Damai, Disepakati Lima Poin Kesepakatan |
|
|---|
| Petani Bangka Selatan Cemas Pupuk dan Pestisida Diduga Palsu, Pemkab Lakukan Uji Laboratorium |
|
|---|
| Petani Padi di Bangka Selatan Bersorak Harga Pupuk Turun Drastis, Modal Bertani Kini Lebih Ringan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.