Berita Bangka Selatan

Kini Bernafas Lega, 102 Orang Guru Honorer di Bangka Selatan Diangkat Jadi ASN

Kini mereka telah resmi diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Setelah mereka dilantik oleh Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: khamelia
(Ist Diskominfo Bangka Selatan)
102 orang guru honorer yang diangkat menjadi PPPK di Kabupaten Bangka Selatan Kepulauan Bangka Belitung, Senin (24/7/2023) petang. Mereka dilantik untuk mengisi kebutuhan guru di daerah itu. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Setelah sempat beberapa bulan menunggu, kini akhirnya para guru honorer di Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung dapat bernapas lega.

Pasalnya kini mereka telah resmi diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Setelah mereka dilantik oleh Bupati Bangka Selatan, Riza Herdavid di Kantor Bupati setempat, Senin (24/7/2023).

Riza mengatakan, setidaknya terdapat 102 orang guru honorer yang diangkat menjadi ASN, khususnya pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). Di mana semuanya merupakan alokasi formasi tahun 2022 lalu. Dilantiknya mereka untuk memenuhi kebutuhan guru di daerah itu.

“Ada 102 orang guru honorer yang kita lantik sebagai PPPK. Semuanya formasi tahun 2022,” kata dia di Toboali.

Riza menyebutkan, pihak terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya untuk dunia pendidikan di Kabupaten Bangka Selatan. Pemerintah terus mencari cara jangan sampai ada anak yang putus sekolah. Maka dari itu ia meminta bantuan kepada PPPK yang baru dilantik.

Terutama untuk dapat saling bahu membahu guna mewujudkan hal tersebut. Sebab guru menjadi ujung tombak pendidikan di daerah itu. Oleh karenanya, mereka harus dapat benar-benar menunjukkan yang terbaik untuk kemajuan dunia pendidikan.

“Untuk itu saya berpesan kepada mereka jaga anak didiknya, jangan sampai ada anak-anak kita yang putus sekolah,” tegas Riza.

Di sisi lain lanjut politisi PDI-P ini, ratusan guru PPPK itu nantinya akan dievaluasi setiap lima tahun. Jangan sampai guru-guru tersebut justru tersandung beberapa permasalahan, terutama pungutan liar atau pungli di sekolah. Bahkan jika hal itu didapati, dirinya sendiri yang akan langsung melakukan evaluasi.

Kehadiran para guru guna membantu mencerdaskan kehidupan bangsa. Guna menjadi penerus yang baik, berakhlak sehingga mampu meneruskan pembangunan di Bangka Selatan.

“Saya juga ingatkan kepada mereka jangan sampai ada yang melakukan pungli, jika ketahuan akan langsung saya evaluasi. Jadi  tolong bantu masyarakat kita, tolong didik anak-anak Bangka Selatan agar mereka menjadi penerus yang baik,” sebutnya.

Kendati demikian kata Riza, dirinya berharap para guru yang dilantik dapat menjalankan tugas dan amanah ini secara baik, inovatif, responsif, profesional, disiplin dan berintegritas. Terpenting memiliki kompabilitas yang tinggi, mencakup komitmen serta pengalaman.

Dengan membuktikannya melalui prestasi kerja yang lebih baik dan akuntabel. jaga dan pertahankan integritas, loyalitas, disiplin. Berkomitmen terhadap tugas, fungsi dan tanggung jawabnya.

“Berikanlah pengabdian dan loyalitas untuk Kabupaten Bangka Selatan, curahkan semua perhatian dan kemampuan dalam mempercepat kemajuan daerah serta melayani masyarakat, demi terwujudnya pembangunan di Kabupaten Bangka Selatan,” pungkas Riza. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

 

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved