Berita Bangka Selatan

Wajib Diwaspadai, Empat Penyakit Ini Paling Banyak Diderita Masyarakat Bangka Selatan

sekitar 10 penyakit yang paling banyak diklaim di segala Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: nurhayati
health.kompas.com
Jarang diketahui, ini penyebab umum tekanan darah tinggi 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung mencatat terdapat beberapa penyakit terbanyak diderita warga setempat selama sebulan terakhir.

Di mana ada sekitar 10 penyakit yang paling banyak diklaim di segala Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Bangka Selatan, dr Agus Pranawa mengatakan, terdapat 10 penyakit paling banyak diderita masyarakat pada bulan Juni 2023 kemarin.

Baca juga: Pecatan Polisi di Bangka Belitung yang Viral Curi BBM dan Ngaku Krimsus Terlibat Kasus Uang Palsu

Baca juga: Motif Kasus Mutilasi Mahasiswa UMY di Sleman Terungkap, Bagaimana Hasil Tes DNA Korbant

Hal ini sebagaimana profil kesehatan yang telah pihaknya susun selama satu bulan.

Dalam daftar tersebut, Hipertensi dan Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) menjadi penyakit yang paling banyak diderita masyarakat.

“Jadi ada 10 penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Bangka Selatan. Tertinggi hipertensi dan ISPA per bulan Juni 2023,” kata Agus di Toboali, Sabtu (29/7/2023).

Menurutnya dalam kurun waktu satu bulan penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi di daerah itu mencapai 400 kasus.

Kondisi tersebut diklaim cukup mengkhawatirkan, sebab Hipertensi disebut juga sebagai pembunuh senyap lantaran sering tak bergejala.

Penderita Hipertensi sering tidak menyadari dirinya mengidap penyakit ini.

Seseorang bisa dikatakan mengalami hipertensi jika angka tekanan darah sistolik dari pengukuran selama dua kali berturut-turut.

Jika memperlihatkan hasil yang lebih besar dari 140 mmHg, atau angka tekanan darah diastolik menunjukkan hasil yang lebih besar dari 90 mmHg.

Jika tidak terkontrol, hipertensi dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung, retinopati (kerusakan retina), penyakit ginjal, stroke, penyakit pembuluh darah tepi, gangguan serebral (otak) hingga gangguan syaraf.

Maka dari itu, melakukan pengecekan rutin tekanan darah adalah cara paling efektif memantau penyakit ini.

“Jadi bisa dikatakan penyakit hipertensi ini resikonya amat besar, bahkan bisa sampai mengalami kematian jika tidak segera diatasi,” jelas Agus Pranawa.

Di sisi lain lanjut dia, selain hipertensi terdapat tiga penyakit yang cukup banyak diidap masyarakat dan perlu diantisipasi.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved