Wakil Direktur RS Pukul Balita

Dokter yang Tampar Balita di Makassar Buka Suara Usai Jadi Tersangka : Masih Keluarga, Kasus Kecil

Dokter Makmur yang adalah pensiunan PNS dan sebelumnya menjabat Wakil Direktur di RS Bahagia Makassar mengaku masih keluarga korban.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Hendra
Tribun Timur
Eks Wadir RSU Bahagia Makassar dokter Makmur sesuai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Polrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (31/7/2023) siang. Kini ia jadi tersangka usai tampar balita di warkop 

BANGKAPOS.COM - Dokter Makmur, dokter yang menampar balita di Makassar dan viral di media sosial kini buka suara.

Dokter Makmur yang adalah pensiunan PNS dan sebelumnya menjabat Wakil Direktur di RS Bahagia Makassar mengaku masih keluarga korban.

Seusai jadi tersangka gegara kasus menampar balita itu, dokter Makmur pun meminta maaf.

Ia mengaku masih ada hubungan keluarga dengan korban.

Selain itu, menurutnya, kasus dokter tampar balita ini juga adalah kasus kecil.

dokter Makmur kini berstatus tersangka pasca viral menjitak kepala anak bawah lima tahun (balita) hingga tersungkur.

Ia telah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Mapolrestabes Makassar, Jl Ahmad Yani, Senin (31/7/2023) siang.

Dihampiri seusai pemeriksaan, dokter Makmur menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada keluarga sang anak inisial MAV (3) dan ayahnya Agung (27).

"Jadi (saya) atas nama pribadi dan keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban," ucap dokter Makmur.

Makmur mengaku masih memiliki hubungan kekerabatan dengan MAV dan ayahnya Agung.

"Termasuk keluarga juga dari Sinjai. Jadi sebenarnya keluarganya dia juga masih ada (hubungan) keluarga. Kan kalau di Sinjai itu tetangga," ujar dokter Makmur.

Makmur juga mengaku tidak menyangka, apa yang dilakukan tersebut dapat viral di berbagai platform media sosial.

Padahal kata dokter Makmur, kasus itu tergolong bukan kasus luar biasa.

"Sebenarnya ini kasus sangat kecil, tetapi luar biasa eksposenya keluar," sebutnya.

Ia pun mengaku, dalam insiden kekerasan itu, tidak ada niat untuk berlaku kasar terhadap MAV.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved