Wakil Direktur RS Pukul Balita

Tak Takut Kehilangan Jabatan, Dokter yang Viral Tampar Balita Ungkap Sudah Beberapa Kali Dipecat

Semenjak terjerat kasus ini dan ditetapkan jadi tersangka, dokter Makmur lantas dipecat dari jabatan Wakil Direktur (Wadir) RSU Bahagia Makassar

Kompas.com
Tak Takut Kehilangan Jabatan, Dokter yang Viral Tampar Balita Ungkap Sudah Beberapa Kali Dipecat,Semenjak terjerat kasus ini dan ditetapkan jadi tersangka, dokter Makmur lantas dipecat dari jabatan Wakil Direktur (Wadir) RSU Bahagia Makassar 

"Sehingga kami sudah menetapkan tersangka terhadap pelaku tersebut," kata Ridwan yang ditemui awak media di gedung Satreskrim Polrestabes Makassar.

Makmur dijerat dengan pasal 80 ayat (1) Jo Pasal 76C UU RI, No 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

"Dimana ancaman hukuman 3 tahun 6 bulan. Kita tidak tahan, kita kenakan wajib lapor karena itu ancaman hukuman dibawah 5 tahun," jelasnya.

Kronologi kejadian

Sebuah video viral memperlihatkan seorang pria di Makassar memukul anak kecil hingga tubuhnya tersungkur.

Pria yang memukul bocah ini diketahui bernama Makmur.

Bukan orang sembarangan, Makmur ternyata berprofesi sebagai dokter.

Tak hanya itu, Makmur pula memiliki jabatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia.

Hal itu terkonfirmasi oleh Konsultan hukum RSU Bahagia, Muhammad Fakhruddin.

Ia membenarkan status Makmur di RS Bahagia.

"Jabatannya wakil direktur, M ini pensiunan dokter PNS, tapi kejadian ini terjadi di luar jam dinas dan tidak berada di rumah sakit," kata Muhammad Fakhruddin kepada wartawan, Sabtu (29/7/2023) malam.

"Kami sudah ketemu bapaknya korban dan terlapor ini memang dia bekerja di Rumah Sakit Bahagia sebagai dia pensiunan PNS dokter," sambungnya.

Muhammad Fakhruddin juga menyesalkan adanya insiden kekerasan terhadap anak itu.

Ia pun menegaskan, apa yang dilakukan M adalah perbuatan individual.

"Tindakan terlapor itu tidak ada hubungannya dengan rumah sakit cuman secara kebetulan dia bekerja di rumah sakit," tandasnya.

Diduga Alami Depresi

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved