Berita Pangkalpinang

Pansus Stabilitas Harga TBS Kelapa Sawit Temukan Penyebab Sawit Murah, Sebut Tak Ada Sanksi Tegas

Selama ini tidak berjalan dengan baik dari pergub maupun perda. Salah satu, ada di dalam pergub itu berkaitan dengan tim pengawas

Penulis: Riki Pratama | Editor: Iwan Satriawan
Bangkapos.com/Riki Pratama
Anggota Komisi IV DPRD Babel, Aksan Visyawan. 

Sehingga harga TBS melapa sawit dapat stabil dirasakan semua petani sawit.

"Keinginan DPRD Babel itu harga TBS kelapa sawit Rp 2.000 per kg di tinggat petani, tetapi sekarang masih di bawah itu. Harga itu tergantung pabriknya. Kita terus berusaha semua petani mendapatkan keuntungan," lanjutnya.

Target Dua Bulan

Aksan Visyawan, mengatakan, Pansus ini akan memberikan sejumlah rekomendasi ke pemerintah terkait penetapan harga TBS kepala sawit. Mereka menargetkan dua bulan untuk dapat memecahkan persoalan berkaitan dengan harga TBS kelapa sawit.

"Jadi persoalan ini penting bagi masyarakat untuk diketahui terutama petani mandiri. Saya ingin semua mendapat keuntungan, jangan  hanya para pemegang delivery order (DO) dari pabrik crude palm oil (CPO)," kata Aksan.

Aksan memastikan, tim Pansus akan mengeluarkan rekomendasi untuk memastikan harga TBS kelapa sawit, regulasi harga yang harus ditaati perusahan kelapa sawit.

"Sehingga petani mandiri tidak dirugikan, kenapa harga sawit dapat murah sendiri dibandingkan plasma. Jangan sewenang-wenang para pemegang DO," lanjutnya.

Politikus PKS ini, mengatakan, saat ini mereka melakukan pengumpulan data. Terkait harga TBS kelapa sawit perbulan dan sejumlah perizinan perkebunan sawit di Babel.

"Target kita sekitar dua bulan mengeluarkan rekomendasi, untuk menyelamatkan petani mandiri. Ada regulasinya, terutama untuk Babel sehingga harga sawit terjamin," katanya. (Bangkapos.com/Riki Pratama)

 

 


Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved