Gadis Sukabumi Disekap di Pangkalpinang

Tergiur Tawaran Kas Bos Rp 5 Juta, Wanita Asal Sukabumi Diduga Jadi Korban TPPO

Tergiur Tawaran Kas Bos Rp 5 Juta, Wanita Asal Sukabumi Diduga Jadi Korban TPPO.

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: fitriadi

BANGKAPOS.COM,BANGKA - Kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) kembali terjadi di Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Kali ini kasus ini dialami seorang wanita asal Sukabumi berinisial SM kali ini yang menjadi korbannya. 

Hal ini pun dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto saat dikonfirmasi Bangkapos.com, terkait korban yang mendapatkan tawaran pekerjaan dari Juli yang dikenalnya dari aplikasi Tiktok.

Diketahui kasus bermula pada Kamis (17/8/2023) saat korban mendapatkan tawaran untuk bekerja di cafe yang berada di Provinsi Bali atau Cafe Mentari 1 yang berada di Teluk Bayur, Pasir Putih Kota Pangkalpinang. 

"Di cafe teluk bayur korban ini ditawarkan kas bon lebih besar yaitu senilai Rp 1 juta sampai Rp 5 juta, namun ini diberikan pada saat sampai di Kota Pangkalpinang," ujar Kompol Evry Susanto, Minggu (27/8/2023). 

Mendapatkan tawaran tersebut korban pun tertarik, hingga pada akhirnya berangkat ke Pangkalpinang dengan dibiayai oleh mami atau mucikari yang berada di Kota Pangkalpinang. 

Alhasil pada Jum'at (18/8/2023) sekitar pukul 11.00 wib korban pun tiba di Bandara Depati Amir, Kota Pangkalpinang. 

Namun berselang beberapa hari, korban justru melaporkan kejadian yang menimpanya ke pihak aparat kepolisian pada Sabtu (26/8/2023) lalu. 

"Setelah mendapatkan adanya laporan unit PPA dan tim buser naga mendapati SM berada di cafe anggrek parit enam, kemudian tim langsung menjemput SM dan dibawa ke Polresta Pangkalpinang," ungkapnya.

 Lakukan Penyelidikan

Satreskrim Polresta Pangkalpinang kini terus melakukan pengembangan, terkait ungkap kasus dugaan tindak pidana perdagangan orang yang melibatkan wanita asal Sukabumi. 

Hal ini pun dibeberkan Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto saat dikonfirmasi Bangkapos.com.

"Iya wanita asal Sukabumi untuk saat ini tentunya kami masih melakukan penyelidikan, untuk dapat melakukan ungkap kasus," ujar Kompol Evry Susanto. 

Lebih lanjut untuk mucikari pihak Satreskrim Polresta Pangkalpinang, masih terus melakukan serangkaian penyelidikan terkait hal tersebut.

"Tentunya untuk penanganan kasus pelaku utamanya masih belum diketahui keberadaannya, masih kita lakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut," ucapnya. 

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved