Pilpres 2024

Ditanya Mahasiswa UI Petugas Partai atau Bukan, Begini Reaksi Ganjar Pranowo hingga Kirim 2 Buku

Ditanya Mahasiswa UI Petugas Partai atau Bukan, Begini Reaksi Ganjar Pranowo hingga Kirim 2 Buku

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: fitriadi
Tribunnews/Irwan Rismawan
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menyambangi kantor Tribun Network, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2020) 

BANGKAPOS.COM - Para politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) begtitu lekat dengan kalimat petugas partai.

Bahkan hal ini bukan menjadi rahasiah lagi di masyarakat.

Bakal calon presiden (bacapres) dari PDIP Ganjar Pranowo pun menjadi sasaran mahasiswa Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) Universitas Indonesia (UI)

Ganjar pun menanggapi tentang anggapan petugas partai yang pernah diucapkan oleh Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri.

Anggapan tentang petugas partai itu disampaikan oleh seorang mahasiswa Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) UI bernama Naufal dalam Kuliah Kebangsaan yang digelar, Senin (18/9/2023).

"Jika Bapak terpilih sebagai presiden RI ke-8, apakah Bapak tetap dengan prinsip 'tuanku ya rakyat, gubernur hanya mandat' dan tidak menjadi boneka Megawati?" tanya Naufal.

"Apakah Bapak tetap menjadi petugas rakyat atau petugas partai?" imbuhnya.

Ganjar lantas menjawab pertanyaan tersebut dengan singkat dengan bertanya balik kepada Naufal.

"Naufal, kamu mengikuti saya selama 10 tahun jadi gubernur?" tanya Gubernur Jawa Tengah yang terpilih dua kali pada periode 2013-2018 dan 2018-2023 itu.

Naufal lantas menjawab bahwa dirinya "mengikuti" Ganjar sebagai gubernur.

"Oke, saya petugas siapa?" tanya Ganjar diikuti keheningan sesaat dari sang mahasiswa penanya, disusul tepuk tangan para peserta.

"Finish," imbuh Ganjar singkat.

Ia lantas menjelaskan bahwa dirinya menangkap adanya ketakutan yang dihadapi generasi muda, khususnya generasi milenial yang saat ini mulai berusia 30 tahun ke atas.

"Generasi yang lebih muda itu ternyata berada dalam ketakutan masa depan. Tekanan mental luar biasa, pilihan hidup menakutkan karena mesti bersaing dengan teknologi," ujarnya.

Ia lantas menyebutkan sejumlah hal yang membuat generasi muda merasa khawatir dan takut akan masa depan, sebelum akhirnya mengungkapkan bahwa masyarakat tak perlu takut soal cap "petugas partai" yang disematkan kepada dirinya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved