Berita Pangkalpinang

Seekor Buaya Kedapatan Naik ke Rumah Panggung Milik Warga Pangkalarang, Ini Kata BKSDA

Apabila melihat dari video yang beredar, lokasi rumah panggung tersebut (memang) berada di sungai. Jadi kemungkinan itu merupakan habitat

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: Iwan Satriawan
istimewa
Ā Tangkapan layar video menunjukkan adanya seekor buaya berukuran cukup besar naik ke area rumah panggung milik warga di kawasan Pangkalarang, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Sebuah video menunjukkan adanya seekor buaya Muara berukuran cukup besar naik ke area rumah panggung milik warga di kawasan Pangkalarang, Kecamatan Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang.

Tak ayal, kemunculan hewan buas itu membuat kehebohan pada warga sekitar yang merekam video tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Resor Konservasi Eksitu Wilayah XVII Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan, Ahmad Fadhli mengatakan, apabila melihat dari video yang beredar, lokasi kejadian kemungkinan memang berada dihabitat asli buaya.

"Apabila melihat dari video yang beredar, lokasi rumah panggung tersebut (memang) berada di sungai. Jadi kemungkinan itu merupakan habitat satwa tersebut," ujar Ahmad Fadhli saat dihubungi Bangkapos.com, Jumat (3/11/2023).

Fadhli juga menjelaskan, ada kemungkinan jika buaya itu tersangkut di sela-sela bagian rumah dan mencoba mencari jalan untuk kembali ke tempatnya.

"Kalau dilihat buaya kan sedang mencoba mencari jalan kembali, namun malah tersangkut dan kemudian malah naik ke bagian rumah tadi," tambahnya.

Lebih lanjut, ia juga memberikan saran pada masyarakat yang mengalami kejadian seperti itu agar cukup dikagetkan atau sekedar membuat suara-suara keras mengarah kembali ke sungai.

"Untuk masyarakat yang tinggal dan atau beraktifitas di sungai yg merupakan habitat satwa liar buaya seperti di muara sungaiĀ  agar selalu waspada, utamakan keamanan dan keselamatan," paparnya

Sementara itu, untuk penyebabnya kemunculan buaya tersebut secara pribadi ia juga belum bisa memastikan harus dikaji dan diteliti lebih lanjut.

"Apakah itu karena musim kawin atau faktor apa, harus dikaji atau diteliti lebih lanjut dan panjang," pungkasnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved