Berita Pangkalpinang
Suplai Air dari PDAM Terhenti, BPBD Temukan Sumber Air Baru di Kecamatan Bukit Intan
Alhamdulillah kami sudah menemukan sumber ai baru di Air Itam, Kecamatan Bukit Intan, sementara waktu kami ambil air bersih dari sana
Penulis: Andini Dwi Hasanah | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA-- Sumber-sumber air Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Pinang atau yang lebih akrab disapa PDAM mulai berkurang drastis.
Tiga sumber air PDAM kini mulai terdampak kemarau panjang.
Bahkan, pihak PDAM memberhentikan distribusi air untuk BPBD yang bakal disalurkan kepada masyarakat terdampak kekeringan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pangkalpinang Dedi Revandi menyebut, pihaknya kini masih berupaya mencari sumber-sumber air baru untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Pangkalpinang.
Kata Dedi, sementara pihaknya sudah menemukan sumber air kolong Nanda di Kecamatan Bukit Intan.
"Alhamdulillah kami sudah menemukan sumber ai baru di Air Itam, Kecamatan Bukit Intan, sementara waktu kami ambil air bersih dari sana untuk masyarakat. Dan ini airnya memang hanya untuk kebutuhan mandi saja bukan untuk diminum," sebut Dedi kepada Bangkapos.com, Kamis (9/11/2023).
Kata Dedi, sebelumnya BPBD selalu mendapatkan distribusi air dari PDAM sebanyak 8.000 liter per harinya.
"Dari kolong yang baru ini alhamdulillah sehari kami kurang lebih bisa menyalurkan 1 mobil tangki, atau 4.000 liter untuk masyarakat," tuturnya.
Diakuinya, permintaan pengantaran air memang sudah berkurang tidak sebanyak beberapa bulan lalu.
"Kalau untuk rumah-rumah warga sudah mulai berkurang, hujan yang datang kemarin mungkin sudah sedikit membantu. Kalau sekarang kami lebih banyak membantu fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, usaha, dan lainya," pungkasnya.
Kata Dedi, data per 1 November 2023, Kecamatan yang penduduknya paling banyak terdampak kekeringan ada di Kecamatan Gerunggang yakni 3.700 jiwa, kemudian Bukit Intan 2.127 jiwa.
Kecamatan Rangkui 1.460 jiwa yang terdampak kekeringan, Kecamatan Gabek 1.034 jiwa, Kecamatan Tamansari 744 jiwa, Pangkalbalam 714 jiwa, dan Kecamatan Girimaya 469 jiwa.
(Bangkapos.com/Andini Dwi Hasanah)
| Kapolresta Pangkalpinang Minta Pengurus Tempat Ibadah Ngadu ke Polisi Kalau ada Kendala |
|
|---|
| Polisi Datangi Penambang Ilegal di Air Mawar, Minta Dibongkar dan Ganti Kebun Warga yang Rusak |
|
|---|
| Buaya 4 Meter Ditemukan Mati Mengambang di Sungai Pangkalpinang, Warga Geger, Ini Penyebabnya |
|
|---|
| Resmikan Kantor Baru Bintang Decorindo, IWAPI Babel Harap Tingkatkan Perekonomian Lewat Dunia Usaha |
|
|---|
| Buaya Sepanjang 4 Meter Ditemukan Mati Terjerat Tali di Sungai Jerambah Gantung |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.