Berita Kriminalitas
Kasus Dugaan Pengeroyokan di Semabung, Polresta Pangkalpinang Masih Lakukan Penyidikan
Kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan korban berinisial RF (16), masih dalam proses penyidikan.
Penulis: Rizki Irianda Pahlevy | Editor: nurhayati
BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Kasus dugaan pengeroyokan yang melibatkan korban berinisial RF (16), masih dalam proses penyidikan Satreskrim Polresta Pangkalpinang.
Ibu korban yakni Acen saat diwawancarai Bangkapos.com pun membeberkan kronologis yang membuat putranya mengalami sejumlah luka yang terjadi pada 13 Oktober 2023 lalu.
"Awalnya saya dapat telepon dari teman anak ku, dia bilang kalau anak ku lagi di rumah sakit kaget lah saya lalu langsung pergi ke rumah sakit. Saat di rumah sakit ketemu dari pihak kepolisian, lalu mereka bilang anak ku jadi korban pengeroyokan," ungkap Acen, Selasa (21/11/2023).
Mengetahui RF yang kala itu hanya bisa terbaring lemas mengerang kesakitan, Acen lantas melaporkan adanya dugaan tindak pidana pengeroyokan ke Polresta Pangkalpinang.
Lebih lanjut Acen mengatakan kasus anaknya menjadi korban dugaan pengeroyokan, setelah anaknya bertemu dengan beberapa orang yang diduga pelaku di daerah Pasar Semabung.
"Anak ku waktu kejadian dia sama temennya ke tempat mereka, gara-gara dituduh ngutak-ngatik busi motor. Awalnya diajak ketemuan malam tapi anak ku enggak, makanya ketemu sore itu. Saat pergi ketemu orang masih pelajar, tapi dia itu bawa abangnya," jelasnya.
Pada saat pertemuan tersebutlah diduga aksi tindak pidana pengeroyokan, terhadap RF terjadi yang membuat korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.
"Ada sekitar tiga orang satu sudah ketangkap, sekarang dua belum ketangkep. Kalau anak ku masuk rumah sakit, lukanya di kepala 16 jahitan," ungkapnya.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Pangkalpinang, Kompol Evry Susanto mengatakan pihaknya masih terus melakukan serangkaian penyidikan guna mengungkap tindak pidana pengeroyokan terhadap RF.
"Untuk saat ini satu tersangka, kita masih berkoordinasi dengan jaksa. Untuk saat ini juga masih proses penyidikan, karena pelaku dugaan dua orang itu tidak dikenal dan saksi juga kurang. Lalu juga untuk korban dari hasil visum, itu mengalami luka ringan," ungkap Kompol Evry Susanto. (Bangkapos.com/Rizky Irianda Pahlevy)
Soal Korupsi Insentif Covid-19 Belitung Timur, Ini Kata Kepala Ruang Isolasi |
![]() |
---|
Korupsi BPRS Toboali, Ini Kata Kepala Personalia BPRS Soal Terdakwa Yusman |
![]() |
---|
Korupsi BPRS Toboali, Saksi Sebut Ada Pembiayaan Terhadap Keluarga Terdakwa Yusman |
![]() |
---|
Sat Narkoba Polres Bangka Bekuk Pengedar Di Pinggir Jalan |
![]() |
---|
Tersangka Mat Raye Dulu Pedagang, Sekarang Perompak Kapal, Mengaku Menyesal Usai Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.