Netizen Kompak Serbu Akun Tentara Israel IDF, Sosmed Zionis Jadi Target Hujatan Hingga Kena Mental

Kejadian ini ternyata juga berdampak ke Tentara Israel, mereka mengunci akun Instagram mereka agar tak mendapat serangan dari netizen Indonesia

Penulis: Khamelia CC | Editor: nurhayati
IST
Tentara Israel sombong bisa membunuh anak-anak di Palestina 

BANGKAPOS.COM -- Warganet melakukan serangan verbal terhadap akun-akun tentara Pasukan Pertahanan Israel (IDF). Serangan tersebut sebagai wujud pembelaan terhadap rakyat Palestina di Gaza yang dibombardir tentara zionis Israel.

Akun Israel Defense Force (IDF) milik tentara israel dengan 1,2 juta pengikut ramai dirujak netizen Indonesia. 

"Yang namanya war itu militer dengan militer dong, bukan militer lawan anak-anak dan wanita. Yang dibom bentengnya, bukan rumah sakit dan masjid," tulis salah satu akun.

Beberapa akun instagram milik tentara Israel telah disebarkan oleh pengguna akun @wajdi_azim. Akun tersebut membocorkan nama-nama akun ig tentara israel. Tak ayal, sejumlah akun tersebut telah dikunci.

Akun Wajdi membuat SOP tugas yang dinamai Komando Pasukan Online (KOPASLINE).

Di antaranya keluarkan julid yang argumentatif berdasarkan fakta dengan menggunakan bahasa inggris.

Hindari berkata kasar dan kotor agar akun masih tetap bisa berkomentar. Jika akun dikunci, tetap DM, screenshoot dan upload di story dengan ngetag akun yang dimaksud.

Tentara Israel mengaku frustasi, sebab belakangan akun media sosial mereka diserbu komentar negatif nan julid dari netizen Indonesia.

Indonesia memang diketahui menjadi salah satu negara yang paling banyak massanya untuk mendukung Palestina.

Oleh kejulidan Netizen Indonesia, Tentara Israel pun mengaku kalah telak dalam perang di media sosial.

Tak hanya bantuan berupa barang dan uang, masyarakat Indonesia juga memberikan dukungan terhadap Palestina melalui unggahan di media sosial.

Mereka beramai-ramai menyerbu akun Instagram Tentara Israel dengan beragam komentar pedas.

Sebagaimana diketahui, selama perang melawan Hamas, Tentara Israel menggunakan medsos untuk propaganda menutupi serangannya di Gaza.

Mereka membangun opini dan membagikan keseharian mereka di medan perang.

Tak pelak, hal ini memancing reaksi amarah dari warganet.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved