Pilpres 2024

Ganjar Ngaji ke Wapres ke 11 Boediono, Saat Bertemu Romo Magnis Diberikan Buku Etika Politik

Ganjar ngaji ke Wapres ke-11 Boediono dan juga menemui budayawan Romo Magnis lalu diberikan buku berjudul etika politik

Penulis: Hendra CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo temui budayawan sekaligus rohaniwan Romo Franz Magnis Suseno di di Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyarkara, Cempaka Putih, Jakarta, Jumat (24/11/2023) pagi. Ganjar Pranowo juga bersilaturahmi dengan menemui Wakil Presiden RI ke 11 Boediono 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Jelang kampanye, calon Presiden Ganjar Pranowo mengunjungi sejumlah tokoh-tokoh politik dan pemimpin.

Diketahui Ganjar Pranowo menggandeng Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presidennya.

Salah satunya menemui Wakil Presiden ke-11 RI Boediono di Jalan Jambu 11A Gondangdia Menteng Jakarta Pusat pada Jumat (24/11/2023).

Hampir satu jam Ganjar berbincang dengan Wapres era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut

Sayangnya pertemuan Ganjar dengan Budiono dilakukan tertutup dari awak media.

Namun usai pertemuan tersebut, Ganjar pun memberikan keterangan terkait dengan pertemuannya dengan Boediono tersebut.

Ganjar mengatakan dalam pertemuan tersebut ia mendapatkan tiga pelajaran penting dari Boediono yang disebutnya sebagai begawan ekonomi dan senior tersebut.

"Hari ini saya sowan ke beliau sebagai orangtua kita dan saya mendapatkan banyak ilmu. Karena beliau ini juga salah satu begawan ekonomi dan di birokrasi lama," kata Ganjar. 

"Sehingga ada tiga pelajaran penting yang diberikan, bagaimana berbangsa bernegara itu. Satu mengurusi kelembagaan yang bagus, mengurusi SDM yang bagus, dan membuat programnya yang juga bagus. Sehingga kalau ini bisa berjalan dengan baik maka negara juga akan baik. Ini pelajaran penting hari ini yang saya dapatkan," sambung dia.

Ganjar membantah ada pembicaraan terkait politik dalam pertemuan tersebut.

Ia menegaskan sengaja mendatangi Boediono karena Boediono adalah sosok profesional di bidangnya.

Ganjar juga membantah ada pembicaraan terkait dukung mendukung dalam Pilpres 2024.

"Enggak, enggak, kita enggak cerita itu. Saya cerita bagaimana saya ngaji kepada seorang begawan dan senior," kata Ganjar.

"Makanya saya sudah tahu karakter beliau, saya bicara soal yang lebih praktis, bagaiman leadership, bagaimana memimpin dalam situasi kondisi dunia yang berubah. Jadi ilmu-ilmunya itu," lanjut Ganjar.

Sementara itu, Boediono mengatakan lebih banyak mendengar soal politik.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved