Pilpres 2024

Lokasi Sekretariat TKN Prabowo-Gibran Dekat Kantor PDIP, Arief : Enggak Usah Panik

Alasan TKN Prabowo-Gibran pilih sekretariat dekat dari kantor DPP PDIP, Arief Rosyid jelaskan alasanny, sebut jangan panik, disenyumin survei anjlok

Penulis: Hendra CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tribunnews/Rizki Sandi Saputra
Capres Prabowo Subianto 

BANGKAPOS.COM, JAKARTA,-  Lokasi Sekretariat Sekretariat Tim Kampanye Nasional (TKN) atau Tim Fanta Headquarters (FantaHQ) Pemilih Muda Prabowo-Gibran yang berada di Jalan Surabaya No. 45, Menteng, Jakarta Pusat kini dipertanyakan.

Pasalnya kantor Sekretariat TKN Fanta Prabowo-Gibran tersebut hanya beberapa ratus meter dari pesaingnya yakni Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P, Menteng, Jakarta Pusat.

Komandan Tim Fanta (Pemilih Muda) Prabowo-Gibran, Arief Rosyid mengakui ada seorang politisi yang mempertanyakan terkait pemilihan tempat kantor TKN yang dekat dengan Kantor PDIP tersebut.

"Ya ini sebenarnya kebetulan aja kita juga kaget ya waktu ada salah satu politisi yang saya nggak mau sebut namanya ngetweet soal posko kita ini yang katanya sepi, katanya spionase dan lain lain kan. Kan sarannya Pak Prabowo dan Mas Gibran kita senyumin aja kalau ada tuduhan tuduhan seperti itu kan," kata Arief saat ditemui peresmian Sekretariat TKN Fanta Prabowo-Gibran pada Minggu (26/11/2023).

Arief Rosyid mengaku tidak memiliki maksud khusus dalam memilih kantor sekretariat yang lokasinya berdekatan dengan PDIP tersebut.

Pemilihan kantor TKN Fanta Prabowo-Gibran tersebut terjadi begitu saja tanpa direncanakan.

"Tapi kalau pemilihan tempat sih kita tidak pernah merencanakan ya," kata Arief saat ditemui awak media di kantor sekretariatnya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023).

Menurut Arief, lokasi bangunan Sekretariat Tim Pemilih Muda Prabowo-Gibran (Fanta Headquarters) berada di kawasan yang teduh.

Di area rumah ini memang terdapat banyak pepohonan berukuran cukup besar.

Selain itu, kata Arief, akses transportasi ke lokasi sekretariat tersebut juga mudah karena dekat dengan jalur transjakarta.

Karena itu, Arief menilai pihak PDI-P tidak perlu merasa panik karena markas tim pemenangan Prabowo-Gibran berada di dekat kantor mereka.

"Makanya enggak usah paniklah ya. Enggak usah panik kita senyumin. Begitu kita senyumin survei kita naik, mereka nyungsep," ujar Arief.

Lebih lanjut, Arief menuturkan, anggota Tim Fanta atau TKN Pemilih Muda Prabowo-Gibran akan terjun ke daerah guna menggaet suara anak muda.

Mantan Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia itu mengaku pihaknya telah menerapkan sistem key performance indicator (KPI) atau indikator kinerja dalam mengumpulkan suara pemuda.

Pihaknya yakin Prabowo-Gibran akan meraup dukungan dari 60 sampai 70 persen pemilih muda.

"Prabowo-Gibran, modalnya sudah ada 40-45 kita kurang 10 sampai 20 persen lagi," tutur Arief.

Hasil Survei Prabowo-Gibran Unggul

Lembaga survei terus mengeluarkan hasil survei para Capres dan Cawapres yang ikut di Pilpres 2024 Indonesia.

Tiga calon yang diterapkan oleh KPU, pasangan nomor Urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, nomor urut 2 Prabowo Gibran dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud MD.

Dari 6 hasil lembaga survei terkait elektabilitas pasangan Ganjar-Mahfud MD masih berada di peringkat kedua.

Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran unggul di 5 lembaga survei, dan yang terakhir pasangan Anies-Cak Imin.

Hasil survei terbaru tingkat elektabilitas capres dan cawapres tersebut diambil pada bulan November 2023.

Enam lembaga survei tersebut yakni Lembaga Survei Nasional (LSN), Ide Cipta Research & Consulting (ICRC),Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), Survei LSI Denny JA, Survei IPO dan Lembaga Survei Political Weather Station (PWS).

Pasangan Anies-Cak Imin tertinggi hanya dari hasil survei IPO yakni berada di peringkat 2, sedangkan di lembaga survei lainnya di urutan ketiga.

Kemudian pasangan Ganjar-Mahfud hanya unggul di peringkat 1 dari hasil Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI), yang lainnya rata-rata berada di peringkat 2.

Sedangkan pasangan Prabowo-Gibran menduduki peringkat 1 di dari hasil survei 5 lembaga Survei. Pasangan Prabowo Gibran hanya kalah dari survei LPI yakni berada di peringkat kedua.

Selengkapnya berikut ini hasil survei terbaru dari 6 lembaga survei pasangan Capres-Cawapres 2024:

1. Lembaga Survei Nasional (LSN)

Survei LSN dilakukan pada 5-12 November 2023.

Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul.

Sementara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin terpaut tipis.

- Prabowo-Gibran: 42,1 persen

- Ganjar-Mahfud: 28,8 persen

- Anies-Cak Imin: 25,2 persen

- Tidak memilih: 3,9 persen

LSN juga juga membuat simulasi skema head to head jika terjadi putaran kedua di Pilpres 2024.

Prabowo-Gibran unggul cukup signifikan jika head to head dengan Ganjar-Mahfud. 

Prabowo memperoleh angka 53,6 persen, sementara Ganjar-Mahfud 37,3 persen. 

"Selisih elektabilitas yang cukup signifikan (16,3 persen) antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud dikarenakan suara pendukung Anies-Cak Imin yang tereliminasi cenderung bermigrasi ke Prabowo-Gibran daripada ke Ganjar-Mahfud," ujar Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry.

Bila berhadapan dengan Anies-Cak Imin di putaran kedua, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 58,8 persen.

Anies-Cak Imin memperoleh elektabilitas 32,4 persen. 

2. Ide Cipta Research & Consulting (ICRC)

Survei ICRC diambil pada 12-16 November 2023 terhadap 1.230 responden.

Hasil survei ICRC, Prabowo-Gibran masih kokoh meraih elektabilitas teratas dibandingkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.

- Prabowo dan Gibran: 37,3 persen

- Ganjar dan Mahfud: 33,5 persen

- Anies dan Cak Imin: 24,1 persen

Sebagai informasi, ICRC merupakan lembaga survei yang terdaftar di Asosiasi Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI).

3. Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI)

Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan, elektabilitas Ganjar-Mahfud mengungguli Prabowo-Gibran usai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Survei tersebut dilaksanakan pada 9-13 November 2023 dengan melibatkan 1.300 responden.

Berikut selengkapnya hasil survei LPI yang dirilis pada Kamis (17/11/2023):

- Ganjar dan Mahfud: 38,7 persen

- Prabowo dan Gibran: 34,25 persen

- Anies dan Cak Imin: 24,0 persen

"Sementara yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab adalah 3,00 persen," kata Wakil Direktur LPI Ali Ramadhan, Kamis (17/11/2023).

Teknik pengumpulan data menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error 2,83 persen.

Survei ini dilakukan LPI secara khusus untuk memotret elektabilitas pasangan capres-cawapres setelah putusan MKMK.

Survei ini diikuti 1.300 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.

4. Survei LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Survei ini diambil pada 6-13 November 2023 dengan 1.200 responden.

- Prabowo-Gibran : 40,3 persen.

- Ganjar-Mahfud : 28,6 persen.

- Anies-Muhaimin : 20,3 persen.

- Belum memilih : 10,8 persen

Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling.

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.

5. Survei IPO

Survei Indonesia Political Opinion (IPO) diambil pada 10-17 November 2023.

- Prabowo Subianto : 37,5 persen

- Anies Baswedan : 32,7 persen

- Ganjar Pranowo : 28,3 persen

Urutan elektabilitas tetap sama saat capres disandingkan dengan cawapresnya.

Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 36,2 persen.

Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 34,1 persen.

Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan 27,1 persen.

Survei ini diikuti 1.400 responden dengan margin of error 2,50 persen.

6. PWS

Hasil survei Lembaga Survei Political Weather Station (PWS) menunjukkan, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.

Survei PWS tersebut dilakukan pada 1-8 November 2023 dengan melibatkan 1.220 responden.

Berikut selengkapnya hasil survei PWS yang dirilis pada Jumat (10/11/2023):

- Prabowo dan Gibran: 52,1 persen

- Ganjar dan Mahfud: 41,5 persen

- Anies dan Cak Imin: 22,4 persen

Sementara itu, yang menjawab tidak tahu ada sebanyak 3,1 persen.

Menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(Tribunnews.com/Igman Ibrahim/Gilang/Milani/Rifqah)(Kompas.com)(Bangkapos.com/Hendra)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved