Pilpres 2024

Kunjungi Kota Kupang Ganjar Puji Toleransi Beragama, Janji Tinjau Ulang Aturan Soal KKN

Ganjar Pranowo kunjungi kota Kupang bertemu ulama dan tokoh masyarakat, ajak terus jaga toleransi umat beragama

Penulis: Hendra CC | Editor: Teddy Malaka
Istimewa
Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo 

Konsistensi itu disampaikan pasangan Nomor Urut 3 itu saat berkampanye di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Pandeglang, Provinsi Banten, pada Jumat (1/12/2023).

Baik Ganjar maupun Mahfud sama-sama mengusung isu utama yaitu pemberantasan KKN hingga ke akar-akarnya.

Di hadapan para pendukungnya, Ganjar Pranowo secara tegas mengungkapkan bahwa KKN adalah musuh bersama bangsa yang harus dientaskan dari negeri ini.

Ia berjanji akan meninjau ulang berbagai regulasi yang berpotensi menciptakan KKN, eksistensi lembaga pengawasan, dan integritas aparat penegak hukum.

“Saya bersama Prof Mahfud akan proaktif untuk memastikan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme berjalan sesuai mekanisme yang berlaku. Korupsi, kolusi, dan nepotisme adalah musuh bangsa, musuh negara, dan musuh seluruh elemen bangsa yang harus diberantas sampai ke akar-akarnya,” kata Ganjar.

Ia mengatakan program kampanye sengaja dimulai dari ujung timur dan barat Indonesia untuk memastikan keseriusan duet Ganjar-Mahfud dalam pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme. Ganjar-Mahfud bertekad untuk menyejahterakan rakyat Indonesia tanpa KKN.

Di ujung timur, Ganjar memulai kampanye perdana pada 28 November 2023 di Merauke. Sementara itu, Mahfud berkampanye di Sabang, Provinsi Aceh.

Pasangan Ganjar – Mahfud dinilai paling cocok diduetkan untuk memberantas korupsi di Indonesia.

Pribadi Ganjar dan Mahfud, yang telah bertahun-tahun memegang posisi penting dan strategis di pemerintahan, tapi mereka dapat menjaga komitmen untuk tidak mencari dan mencuri kesempatan apalagi melakukan korupsi.

Kehidupan keluarga Ganjar dan Mahfud juga tetap sederhana.

“Kebersihan pribadi dan komitmen kerja kami selama ini menjadi bekal senjata yang sangat penting. Sebab kami tidak akan mungkin sanggup membabat akar dari korupsi jika tangannya tak kuat dan pedang yang digunakan berkarat,” kata Ganjar.

Disebutkan, selama dua periode menjadi anggota DPR RI, tetap konsisten menolak suap dalam kasus korupsi e-KTP, yang melibatkan mantan Ketua DPR RI Setya Novanto.

Pendekar Hukum

Sedangkan Mahfud sudah tidak perlu diragukan lagi keberaniannya membongkar berbagai kasus besar, mulai dari kasus Ferdy Sambo, kejanggalan transaksi di Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sampai soal safe deposit box Rafael Alun.

“Jadi, kami adalah paket komplit, bersih, dan bernyali. Dua kualitas penting untuk bisa menyikat mafia hukum dan KKN yang sudah mengakar di Indonesia. Kami akan bersihkan Indonesia dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Harus, tanpa ampun,” kata Ganjar.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved