Pilpres 2024

Terungkap Fakta, Paslon Nomor Urut 2 Minta Tidak ada Debat, Hanya Paparan Visi Misi saja

Co-Captain Timnas Amin menolak usulan dari Tim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka agar debat capres-cawapres dilaksanakan tanpa format debat

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: Hendra
Tribunnews
Inilah Daftar Nomor Urut Capres-Cawapres Indonesia Sejak Pilpres 2004-2024 

BANGKAPOS.COM--Co-Captain Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas Amin) menolak usulan dari Tim Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka agar debat capres-cawapres dilaksanakan tanpa format debat atau saling menanggapi.

Nihayatul Wafiroh, Co-Captain Timnas Amin, mengungkapkan bahwa usulan tersebut disampaikan dalam rapat bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan tim pemenangan paslon lain pada 29 November 2023.

Wafiroh menyatakan bahwa Tim Prabowo-Gibran ingin debat lebih fokus pada pemaparan dan pendalaman dokumen visi-misi daripada saling menanggapi.

Alasannya, debat saling menanggapi dinilai akan menghabiskan banyak waktu dan mengurangi kesempatan paslon menjelaskan visi-misi.

"Dalam kesempatan yang sama Timnas Amin telah dengan tegas menolak usulan Tim Paslon No. 2 yang jika disetujui akan membatasi pengenalan pemilih terhadap kualitas utuh para paslon, serta terkesan ingin memberikan kenyamanan berlebih pada paslon tertentu. Penolakan serupa juga diutarakan oleh Tim Paslon No.3," kata Wafiroh dalam keterangan yang diterima Kompas TV, Minggu (3/12/2023).

Timnas Amin tetap mendukung adanya debat dan telah menyepakati lokasi serta waktu pelaksanaan debat capres-cawapres.

Meskipun demikian, format debat dan teknis lainnya akan dibahas kembali dalam rapat dengan KPU dan tim paslon.

"Sementara format debat dan teknis lainnya KPU menyatakan akan menggelar kembali rapat dengan seluruh tim paslon, dan untuk itu meminta masukan tertulis dari masing-masing paslon," ujarnya.

Timnas Amin, yang mewakili pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menegaskan kesiapannya untuk berdebat dan mendukung setidaknya dua debat tambahan agar masyarakat lebih mengenal masing-masing paslon.

"Sementara format debat dan teknis lainnya KPU menyatakan akan menggelar kembali rapat dengan seluruh tim paslon, dan untuk itu meminta masukan tertulis dari masing-masing paslon untuk diterima paling lambat 1 Desember 2023, yang mana pasangan Amin telah mengirimkan surat no 038/EXT/TA-REK/XII/2023 pada waktu yang ditetapkan," kata Nihayatul.

Nihayatul mengaku masih menunggu menindaklanjuti pembahasan debat capres-cawapres dengan mengadakan rapat untuk menyepakati format dan teknis debat. Ia menyebut Anies-Muhaimin siap berdebat dan mendukung diadakannya setidaknya dua debat tambahan agar masyarakat lebih mengenal masing-masing paslon.

Sebelumnya, Tim Prabowo-Gibran menuding tim paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, sebagai pihak yang meminta debat cawapres ditiadakan dalam Pilpres 2024.

Hal itu dikatakan wakil Ketua dewan Pembina partai PSI yang juga wakil ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo subianto-Gibran Rakabuming Raka

"Yang pertama kali meminta untuk ditiadakan justru dari paslon nomor 1 dan minutes of meeting-nya ada di grup karena kami cukup rajin untuk mencatat," kata Grace saat mendampingi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep bertemu Komunitas Warga Tionghoa dan Forum Kerukunan Umat Beragama di Kediri, Jawa Timur, Minggu (3/12).

KPU telah memastikan bahwa debat cawapres akan dilaksanakan dua kali, dan semua pasangan calon diharapkan hadir pada setiap sesi debat.

Sumber: Kompas TV
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved