Berita Pangkalpinang
Soal Bullying, Erwandi Tegaskan Selama Ini Pihaknya Rutin Lakukan Pengawasan ke Sekolah-sekolah
elama ini kita sudah lakukan pengawasan ke sekolah-sekolah baik dari Dinas maupun melalui pengawas sekolah masing-masing
Penulis: Adi Saputra | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadindikbud) Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel) Erwandi menegaskan bahwa selama ini pihaknya telah melakukan pengawasan ke sekolah-sekolah mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Pengawasan sendiri bukan hanya dilakukan oleh pihak Dindikbud Kota Pangkalpinang saja, namun melibatkan pengawas sekolah yang langsung turun melakukan pengawasan dan mengevaluasi sekolah-sekolah secara rutin dilakukan.
Terutama sosialisasi terkait bullying, sekolah ramah anak agar perhatian terhadap peserta didik disekolah selalu diperhatikan dan menjadi perhatian semua pihak supaya kejadian-kejadian yang tidak diinginkan terjadi terhadap anak-anak.
"Selama ini kita sudah lakukan pengawasan ke sekolah-sekolah baik dari Dinas maupun melalui pengawas sekolah masing-masing. Bukan hanya terkait bullying saja, akan tetapi kami lakukan pengawasan bagaimana bahaya narkoba dan kegiatan lainnya karena ini menyangkut masalah karakter terhadap peserta didik," kata Erwandi kepada Bangkapos.com, Kamis (07/12/2023).
Dirinya pun menegaskan, pengawasan terhadap sekolah bukan hanya dari eksternal yaitu Dindikbud atau pengawas sekolah saja tapi dilakukan oleh internal sekolah dalam pengawasan peserta didik peranya kepala sekolah dan guru-guru.
Sehingga permasalahan-permasalahan yang sering terjadi terhadap peserta didik bisa ditangani, kemudian kejadian yang seharusnya tidak terjadi tidak bakal terulang atau terjadi lagi ke sesama peserta didik dilingkungan sekolah.
"Tetap di sekolah ada pengawasan yaitu guru Bimbingan Konseling (BK) itu dari internal, kemudian dari kami ada pengawas sekolah yang sering juga wajib datang ke sekolah-sekolah dan kami Dinas sering berkunjung kesekolah-sekolah," tegasnya.
"Sebenarnya permasalahan anak itu pasti ada, tapi ada momen yang memang diluar pengawasan guru dan biasanya anak-anak itu sering bercanda misalnya sesama teman sekolah. Tapi kejadian yang baru-baru ini, dimoment yang tidak pas dan intinya kedepan jadi bahan evaluasi kami semua," sambung Erwandi.
Lebih lanjut Erwandi juga kedepan akan lebih ketat lagi dalam pengawasan di sekolah, terutama melakukan langkah-langkah apa saja supaya kejadian yang menimpa peserta didik ataupun guru tidak terjadi lagi khususnya di Kota Pangkalpinang dan sekitarnya.
"Pengawas kami selama ini rutin datang ke sekolah-sekolah, kan ada pembinaan terhadap sekolah juga dari pengawas denhan memberikan bimbingan atau pembinaan kepada kepala sekolah, guru ataupun murid. Ya kedepan kami tetap melakukan berbagai langkah-langkah, agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi," ungkapnya.
Selain melakukan pengawasan ke sekolah-sekolah Erwandi menyebut, setiap kali ada pertemuan kepala sekolah dengan dinas selalu disampaikan agar sekolah memahami karakter setiap anak-anak supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kemudian, kepala sekolah, guru, pengawas agar selalu memberikan pendidikan karakter kepada seluruh peserta didik karena itu sangat penting bagi peserta didik baik di dalam maupun diluar sekolah.
"Tetap saya sampaikan ke kepala sekolah, guru maupun pengawas dan bukan saat melakukan pengawasan saja kami tekankan, akan tetapi saat pertemuan-pertemuan selalu kami sampaikan agar peserta didik mendapatkan pendidikan karakter karena itu sangat penting sekali," sebut Erwandi.
Selain itu dirinya juga berharap kedepan pengawasan dilakukan secara intensif dan masif dalam pengawasan ke sekolah, khususnya sekolah-sekolah harus selalu diingatkan agar kejadian-kejadian diluar dugaan tidak terjadi lagi kepada peserta didik.
Dimana kedepan pengawasan terhadap anak harus lebih dibandingkan dengan kemarin, supaya anak-anak mendapatkan perhatian baik dari guru, orang tua maupun teman-teman dilingkungan ataupun diluar sekolah.
| Temui Gubernur Aliansi Penambang Rakyat Sepakat Batal Demo 6 November, PT Timah Diminta Tepati Janji |
|
|---|
| Penambang Rakyat dan PT Timah sudah Sepakat, 1 Kg Timah Dibeli Seharga Minimal 10 Kg Beras |
|
|---|
| Jumlah Perjalanan Wisatawan Nusantara ke Bangka Belitung September 2025 Mengalami Peningkatan |
|
|---|
| 26 Cabor Siap Berlaga di Porprov VII 2026, Ketua KONI Babel Sebut Hasil Positif bagi Olahraga |
|
|---|
| Tuntutan Kepastian Harga Timah Terpenuhi, Aksi Demo 6 November di Kantor Gubernur Babel Dibatalkan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.