Pendistribusian Air Terkendala Faktor Cuaca, Perumdam Tirta Pinang Bakal Beri Diskon 10 Persen

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumdam Tirta Pinang Kota Pangkalpinang, Masagus M Hakim, mengatakan, pendistribusian air saat ini terkendala oleh faktor alam atau cuaca.

Bahkan, pihaknya harus mencari sumber baku air lain untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

“Kita akui, untuk faktoralam ini semaksimal mung-kin kita tangani karena bu-kan kuasa kita untuk meng-ubah itu. Tetapi ini teknis dilapangan kita maksimalkan,”kata Hakim, Sabtu (9/12/2023).

Pihaknya pun meminta maaf kepada pelanggan yang menerima air dengan kualitas tidak baik, seperti terasa asin, keruh, berkarat, dan berminyak.

“Kami mohon maaf dan sebagai kompensasinya kami akan memberi-kan potongan tagihan 10 persen untuk klasifikasi rumahtangga,” tutur Hakim.

Dia menyebutkan, Perumdam Tirta Pinang terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Dalam waktu dekat, pihaknya akan kembali menguras instalasi pengolahan air (IPA) dan reservoir produksi IPA Bacang.

Langkah ini untuk memastikan kualitas air yang diterima oleh pelanggan daam kondisi baik.

“Maintenance dan pembersihan akan kita lakukan kembali agar penyaluran airini maksimal. Dengan pembersihan IPA ini juga hasil kemasyarakat benar-benar hasil yang kualitas baik,” kata Hakim.

Sebelumnya diberitakan,pihak Perusahaan UmumDaerah Air Minum (Perumdam) Tirta Pinang Kota Pangkalpinang akhirnya memasang pompa intake di Kolong Wisata, Kelurahan Bacang,untuk distribusi air kepada pelanggan di wilayah Kecamatan Bukit Intan.

Langkah itu dilakukan menyusul masih menyusutnya debit air Kolong Bacang yang selama ini menjadi sumber air baku Perumdam Tirta Pinang untuk penyaluran ke wilayah Kecamatan Bukit Intan.

“Kemarin sudah kita turunkan pompa intake di Kolong Wisata (bersebelahandengan Kolong Bacang–red) yang merupakan sumber baku air kedua kita, sekarang alhamdulillah sudah berjalan. Semoga upaya ini membantu para pelanggan kita,” kata Masagus M Hakim, Senin (4/12)2023) lalu.

Sebelumnya, pelanggan di wilayah Kecamatan Bukit Intan mengeluhkan buruknya kualitas air dari Perumdam Tirta Pinang Kota Pangkalpinang. Air yang mengalirke rumah pelanggan keruh,berwarna cokelat hingga kehitam-hitaman, dan berbau.

Buruknya kualitas airyang mengalir ke rumahpelanggan di wilayah Keca-matan Bukit Intan tersebutkarena Kolong Bacang yang selama ini menjadi sumberair baku, masih mengalami penyusutan debit air. Airnyamasih keruh.

Hakim mengakui Kolong.Bacang bersifat tadah hujandan tidak terhubung dengansungai. “Kolong Bacang yangmerupakan sumber air bakupertama itu kini sudah habis,sebab kolong tersebut tidak ada inlead dari sungai, han-ya mengandalkan air tadahhujan,” ujarnya.