Berita Pangkalpinang

Ngopi-24 Bangka Pos, Urang Belitong Menuju Senayan, Guid Cardi Ngaku Tak Punya Beban Bertarung

Sesuai tema yang diusung, Urang Belitong Menuju Senayan, kali ini kedatangan calon Anggota DPR RI Dapil Babel yang diusung Partai Demokrat, Guid Cardi

Penulis: Rifqi Nugroho | Editor: khamelia
(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)
Program Ngobrol Bareng Politisi tahun 2024 (Ngopi-24) Bangkapos yang dipandu wartawan senior Edy Yusmanto, bersama calon Anggota DPR RI Dapil Babel yang diusung Partai Demokrat, Guid Cardi, pada Rabu (13/12/2023). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Program Ngobrol Bareng Politisi tahun 2024 (Ngopi-24) Bangka Pos yang dipandu wartawan Edy Yusmanto kembali hadir pada Rabu, (13/12/2023).

Sesuai tema yang diusung, Urang Belitong Menuju Senayan, kali ini kedatangan calon Anggota DPR RI Dapil Babel yang diusung Partai Demokrat, Guid Cardi.

Pada sesi perbincangan itu, mantan komisioner KPU Provinsi Bangka Belitung yang berasal dari Pulau Belitung tersebut menyampaikan hal menarik dengan mengatakan dirinya tidak mempunyai beban ketika ikut bertarung pada kontestasi pemilihan legislatif di 2024 mendatang.

"Saya kebetulan tidak membuat alat peraga kampanye, baliho justru di bantu oleh relawan dan dipasang oleh mereka sendiri. Tetapi saya tetap melakukan apa yang harus saya lakukan (pada masa kampanye ini)," ujar Guid.

Menurutnya, selama masa kampanye selain memasang alat peraga kampanye (APK) ada empat faktor lain yang menjadi modal untuk berkompetisi di pemilihan sebelum diharuskan mengeluarkan modal berupa uang.

"Faktor pertama yang dibutuhkan adalah kapasitas, kemudian jaringan, modal sosial dan juga modal media sosial. Kalau menurut saya kalau ada empat faktor itu, cukup dirawat jaringannya, pertahankan modal sosial yang dipunya dan memanfaatkan media sosial dengan baik, tidak butuh lagi baleho," ucapnya.

Akan tetapi, ia juga tak memungkiri jika dengan empat faktor tersebut memiliki tantangan tersendiri untuk menarik simpati masyarakat.

"Tapi memang, waktunya itu singkat tetapi jangkauan daerahnya luas itu tantangannya, bagaimana cara kita melakukannya. Baru setelah itu butuh biaya, untuk operasional," paparnya.

Terakhir, Guid juga menegaskan dirinya mempunyai strategi tersendiri untuk mendulang suara masyarakat tetapi tidak menggunakan cara politik uang.

"Saya pastikan tidak pakai jurus itu (politik uang). Jadi kalau tidak terpilih saya juga tidak ada beban, artinya masyarakat belum menghendaki saya jadi wakil mereka, fine saja," jelasnya.

(Bangkapos.com/Rifqi Nugroho)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved