Gielbran Ketua BEM UGM Kena Hoaks Drop Out hingga Dituduh PKS Usai Nobatkan Jokowi Alumni Memalukan

Seusai nobatkan Jokowi sebagai alumni memalukan, Ketua BEM UGM Gielbran diterpa hoaks drop out atau dikeluarkan UGM hingga dituding sebagai kader PKS.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Teddy Malaka
Instagram @gielbranmnoor
Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor 

Saat ini, poster yang memuat kritik tersebut telah berganti dengan narasi Presiden Jokowi sebagai alumnus yang paling membanggakan.

Menurut Andi, hal itu merupakan dinamika kampus.

“UGM tetap memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menyampaikan aspirasinya. Penyampaian aspirasi hendaknya dilakukan dengan cara yang mengedepankan kesantunan dan tidak mengganggu ketertiban,” imbuh dia.

Dengan demikian kabar yang menyebutkan Ketua BEM UGM dikeluarkan karena kritik Jokowi tidak benar.

Gielbran Tuai Hujatan

Status kemahasiswaan Gielbran, Ketua Bem Universitas Gajah Mada (UGM) yang vokal memberikan kritik pada Jokowi, juga disorot oleh warganet.

Warganet pendukung Jokowi mengulik status kemahasiswaan pemuda tersebut.

Gielbran yang masih menjalani pendidikan di semester 9 Fakultas Ilmu dan Industri Peternakan UGM itu diserang komentar pengguna media sosial.

Dikutip dari laman PDDikti, Ketua BEM UGM itu tercatat aktif sejak 2019 lalu.

Netizen pun mengomentari bahwa Gielbran Muhammad Noor harusnya minimal sudah lulus jika ingin menyampaikan kritik pedas.

"Minimal lulus sih," tulis akun TikTok @edis******.

"Kirain masih semester berapa, emang ada semester 9 ya?" tulis netizen lainnya.

Ade Armando sebut Gielbran kader PKS

Kolase politikus PSI Ade Armando dan Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor terkait penobatan Jokowi sebagai alumni memalukan.
Kolase politikus PSI Ade Armando dan Ketua BEM UGM Gielbran Muhammad Noor terkait penobatan Jokowi sebagai alumni memalukan. (Kolase Bangkapos.com)

Politikus PSI yang juga mantan Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando menuding Ketua BEM Univeristas Gadjah Mada (UGM) Gielbran Muhammad Noor memiliki kepentingan politik tertentu di luar kampus.

Ade Armando menuding Ketua BEM UGM Gielbran menerima beasasiswa dari Rumah Kepemimpinan yang ia nilai terafiliasi dengan PKS sebagai pusat kaderisasi.

Sumber: bangkapos.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved